12~Why?

530 54 14
                                    

Seminggu ini Donghae lebih ceria dari biasanya. Kenapa? Karena setiap harinya dia terus chattingan bersama Kyuhyun, jadi dia tidak merasa kesepian. Juga Leeteuk yang gelagatnya semakin aneh, membuat Donghae berspekulasi apakah mungkin kakaknya ini telah berubah?

Namun, ada hal yang dikhawatirkan olehnya saat gejala-gejala penyakitnya itu semakin sering ia rasakan. Bahkan, akhir-akhir ini pandangannya sedikit mengabur.

Ktalk!

Suara handphone yang telah dikantonginya itu terdengar membuatnya langsung membaca pesan yang masuk.

Disana tertera nama Kyunie.

Wah adiknya ini pagi-pagi sudah mengirimnya pesan.


Pagi hyung... Semangat yaa sekolahnya, see u soon.....


Selamat pagi kembali... Kau juga harus semangat yaa Kyunie...


Hanya itu tapi bisa membuat hatinya senang.

Ia pun berdiri setelah selesai dengan kegiatan menalikan sepatunya.

Namun tiba-tiba saja ia mengalami kesemutan di bagian lengan dan kakinya. Oh... Penyakitnya ini kambuh disaat yang tidak tepat.

"Hei kenapa kau berdiri seperti orang bodoh disitu eoh?" tanya Hyukjae menghampirinya saat Donghae masih berdiri merasakan kesemutannya.

"Ah tidak kok hyung" sahut Donghae langsung berjalan, ia tak ingin kembarannya tahu apa yang tengah dialaminya.




Tapi tetap saja gejalanya itu belum hilang sepenuhnya karena saat ia berjalan, langkah kakinya terasa berat dan kurang seimbang. Tak ingin jatuh, ia berpegangan pada tembok.

Hyukjae memperhatikan kembarannya itu heran. Aneh sekali anak itu, pikirnya. Hingga tiba-tiba matanya membulat saat melihat sosok itu terhuyung dan akan jatuh. Sesegera mungkin dirinya menangkapnya. Entahlah, mungkin ini refleksnya.

"Kalau tak kuat berjalan ya tak usah dipaksakan bodoh. Jadinya menyusahkan orang lain kan" maki Hyukjae setelah menolong Donghae.


"Eum maaf hyung merepotkanmu" sesal Donghae setelah ia berhasil menegakkan kembali dirinya.

"Aishhh benar-benar" gerutu Hyukjae tidak jelas sebelum meninggalkan Donghae.

Sepeninggal Hyukjae, Donghae menyunggingkan senyum tipisnya. Dalam hati ia merasa senang karena Hyukjae menolongnya tadi, kalau tidak pasti dia sudah terjatuh. Tapi sedihnya Donghae adalah karena penyakitnya itu sering kambuh.


Tak ingin berlama-lama lagi Donghae pun akhirnya melangkah keluar berjalan menuju sekolahnya.













~

Jam istirahat telah tiba. Donghae masih setia duduk di bangkunya ditemani oleh Chanyeol.

Ktalk!

Saat sedang asyik mengobrol tiba-tiba suara notifikasi di handphone nya menginterupsi, langsung saja Donghae melihat pesan masuk yang ternyata berasal dari Kibum.

I Lost Everything [Completed]Where stories live. Discover now