22.Lucas

8.7K 884 102
                                    

Happy Reading guys💞
Semoga kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa vote ya
Kalau perlu comment
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Pukul 02.35

Terlihat Lucas sedang asyik makan snack seraya menonton film laga kesukaannya di ruang tengah sendirian,karna kalau ia nonton dikamar bakal di marahin Hendery dan juga Xionjun karna ia berisik.

Tiba tiba terdengar suara mobil parkir di depan Dorm,ia pun memelankan volume tv.

"Siapa yang datang?ini udah hampir jam 3 subuh?"tanya Lucas

Terdengar suara kunci,sepertinya orang itu sedang membuka pintu Dorm dengan cepat Lucas bangkit dan mengambil tongkat baseball yang ada di dekat dapur dan berlari kearah pintu untuk jaga2,

Siapa tau pencuri!pikir Lucas

Saat Lucas siap siap hendak memukul dirinya terdiam saat tau orang itu adalah Nara.

"Kamu?!"tanya Lucas tak percaya

Nara diam,ia kaget karna masih ada anak Dorm yang belum tidur jam segini.

Lucas pun menaruh tongkat baseball itu.

"Habis jual diri kemana aja?kok baru pulang?"tanya Lucas

Nara diam

"Aku sarankan,lebih baik kamu gk usah pulang ke Dorm,karna apa?kamu itu cuma bikin nama kita kotor karna kelakuan mu yang rendahan itu,paham?"

Nara masih diam

"Aku gk bisa bayangin kalau sampai ada yang tau kamu manager kita,cantik sih iya tapi kelakuan nya nggk mencerminkan muka,busuk tau lah!"ucap Lucas

"Terserah kamu mau ngomong apa,aku gk peduli"ucap Nara dengan suara serak khas orang habis nangis

Lucas tersentak saat mendengar suara Nara.

Nara pun pergi melewati Lucas tapi di tahan oleh Lucas.

"Kamu habis minum?"tanya Lucas karna ia mencium aroma alkohol dari tubuh Nara.

Nara menepis tangan Lucas.

"Bukan urusan kamu!"ucap Nara lalu pergi

"Kamu tau kan konsekuensinya kalau kamu minum alkohol?Di agensi kita melarang para manager dan juga para idol nya untuk minum alkohol?"tanya Lucas

Nara tak menghiraukan dan tetap melangkah pergi ke dapur,membuka kulkas dan mengambil sebotol air es.

Ia butuh pendingin sekarang.

Setelah minum hampir 1 botol air es,Nara langsung merosot dan terduduk di lantai.

Air matanya keluar tanpa permisi,lama kelamaan ia pun menangis dan memeluk lututnya.

"Hiks...Hiks..."

Lucas pun menyusul Nara ke dapur dan ia kaget saat melihat Nara yang terduduk di lantai seraya memeluk kedua lututnya sambil menangis.

Lucas diam.

Ini adalah pertama kalinya ia melihat Nara menangis,karna selama ini yang ia lihat hanyalah Nara yang biasa saja,seakan akan tidak ada beban dan masalah kehidupan.

Lucas pun menghampiri Nara.

"Nara..."panggil Lucas

"Kamu bener...aku Jalang,aku murahan,aku wanita yang gk punya sopan santun,aku wanita rendahan,kamu benar..."ucap Nara sambil menangis

MY BELOVED MANAGER | NCT 127,NCT DREAM,& WAYVWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu