MY BELOVED MANAGER | NCT 127,NCT DREAM,& WAYV

31.Malam yang panjang

Happy Reading guys💞
Semoga kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa vote ya
Kalau perlu comment
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Johnny pun memarkirkan mobilnya di depan salah satu resto 24 jam favorit Nara.Karna waktu itu Kun lah yang mengajaknya kesini dan bercerita tentang Nara.

"Kalian yakin kalau Nara ada disini?"tanya Taeyong

"Tidak,tapi apa salahnya bertanya,dia punya kenalan akrab disini"ucap Kun

"Biar aku yang masuk,kalian tunggu disini"ucap Johnny

"Kabar in kalau dia ada,hyung"ucap Kun

Johnny mengangguk dan keluar dari mobil dan masuk kedalam resto.

"Kau pernah kesini bersama Nara?"tanya Taeyong

"Iya,malam itu dia keluar sendirian makanya aku mengikuti kemana dia pergi,dan ternyata dia pergi kesini"

"Untuk apa dia malam2 kesini?"

"Mencari Wi-fi untuk menyelesaikan semua tugas tugasnya"

Deg!

"Apa kau bilang?wi-fi?"

Kun mengangguk

"Bukannya di dorm ada wi-fi?lalu kenapa dia...."

"Bukankah dulu Haechan dan juga Lucas sangat tidak menyukai Nara?"tanya Kun

"Jadi...astaga!aku baru sadar kalau Haechan memang sering mengganti password wi-fi dorm,jadi selama ini Nara sering pulang malam itu karna itu?"ucap Taeyong tak percaya

"Menurut mu?"

"Astaga!aku benar benar baru akan hal itu...."ucap Taeyong mengusap wajahnya kasar.

Tak lama Johnny datang dan masuk kedalam mobil.

"Bagaimana hyung?Nara ada?"tanya Kun

"Nara sudah lama tidak datang kemari,dan tadi aku tanya Hana apakah ia tau dimana apartemen Nara dia bilang ia tidak tau"jelas Johnny

"Kenapa tidak tanya Rei?dia pasti...."

"Kau mau kalau sampai Rei tau kalau kita sudah membuat sahabatnya sakit hati?itu bisa membuat masalah baru nantinya,bisa bisa Rei akan melarang Nara balik jadi manager kita lagi"ucap Kun membuat Taeyong terdiam

"Kun benar,Ya sudah kita coba cari saja,siapa tau dia sedang keluar malam ini"ucap Johnny

"Semoga"

Sedangkan di tempat lain.

Nara baru saja masuk kedalam salah satu cafe,baru saja ia ingin duduk seseorang menarik lengan nya dengan kasar.

"Ngapain kamu kesini?"tanya orang itu yang tidak lain adalah Oh Sena.

"Why?aku mau...."

"Ini cafe milik ku,dan aku tidak sudi jika gadis hina seperti mu masuk kedalam cafe yang sudah aku bangun dengan kerja keras ku sendiri,paham!"

Nara tersenyum,melepas tangannya yang dipegang oleh Sena.

"Apa kau takut jika aku kembali merebut hasil kerja keras mu,iya?"tanya Nara

"Takut?aku tidak pernah takut dengan siapapun apalagi gadis hina seperti mu,paham!"

"Gadis hina ya?makasih atas pujiannya,aku sangat tersanjung akan pujian itu,aku pergi dulu"ucap Nara hendak pergi namun kembali ditahan oleh Sena.