Fifteen

2K 269 36
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Di hari yang sama, saat itu Taehyung tengah duduk di kursi kerjanya saat Namjoon masuk tanpa mengetuk. Taehyung sebenarnya sudah paham dan mulai terbiasa dengan tindakan kurang pantas saudara tirinya itu, tapi terakhir kali Namjoon masuk ke ruangan nya tanpa mengetuk adalah dia yang berakhir dengan bogem mentah pada wajahnya dari Namjoon, dan itu masih sedikit sakit, membuat sisi kewaspadaan Taehyung terjaga.

"Can I help you?” tanya Taehyung, berharap Namjoon tidak akan menggunakan kekerasan fisik kali ini. Beruntung bagi Taehyung, Namjoon tidak melakukannya.

"Kenapa kau melakukannya?”

"Melakukan apa?”

"Kenapa kau tidur dengan Yoongi? Maksudku, ayolah jujur saja Taehyung.. kau bisa saja mengajak seseorang di malam itu tapi kau malah memilih sahabatku. Yang mana aku ingatkan, kau membencinya. Jadi kenapa?” Namjoon menatap lurus pada Taehyung, menunggu jawaban.

Taehyung sedikit terkejut oleh pertanyaan itu, ia tidak mengira Namjoon akan menanyainya hal tersebut. Dan sejujurnya ia pun tak tahu harus menjawab apa pada Namjoon dan di sisi lain dia juga ragu pada alasannya sendiri.

"Aku tak tahu.. aku hanya iseng bertanya padanya dan dia tidak keberatan. Apa itu penting bagimu?” Taehyung menjawab pertanyaan dengan pertanyaan juga, menunggu Namjoon meresponnya.

"Aku hanya merasa sedikit aneh kenapa kau memilih Yoongi,” jawab Namjoon, bersiap untuk pergi dari hadapan Taehyung. Saat dirasa tak mendapat jawaban dari yang lebih tua, jadi ia tak punya banyak alasan untuk mengorek informasi dari Taehyung.

"Itu bukan hal yang aneh,” lirih Taehyung, lebih untuk dirinya sendiri daripada untuk menjawab pertanyaan Namjoon. Namjoon berhenti, alisnya terangkat saat ia kembali menatap sang kakak.

"Apa maksudmu?” Jantung Taehyung berdetak kencang, tidak yakin bagaimana menjawab pertanyaan Namjoon.
What did Taehyung mean by that?

"Tidak ada.. aku tidak tahu kenapa aku berkata seperti itu. Kau harus kembali bekerja, ayah tak akan senang jika kau mengulur-ulur waktu lagi.” menatap lekat pada sang adik, berharap Namjoon mau melakukan apa yang ia pinta.

"Dia tidak peduli apa yang aku lakukan, kau adalah satu-satunya yang ia pedulikan.” ucap Namjoon kemudian meninggalkan ruangan Taehyung, kembali menuju ruangannya sendiri.

Saat tiba, Namjoon tak bisa menahan senyum di wajahnya saat ia melihat Jimin duduk di meja kerjanya. Namjoon menyapa Jimin dengan mencium pipi tembam Jimin sebelum duduk di kursinya.

"Apa yang kau lakukan disini?” tanya Namjoon masih dengan senyum manisnya saat ia menggenggam tangan Jimin lembut. Jimin hanya mengedikkan bahunya kemudian membalas senyum Namjoon tak kalah manis.

𝗡𝗼 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗔𝘁𝘁𝗮𝗰𝗵𝗲𝗱 [TaeGi Mpreg] [Book One] 𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang