Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚
"Ok, sampai sini saja kelas hari ini. Jangan lupa tugas essay nya saya tunggu besok jam 9 pagi. Terima kasih." dosen pun keluar dari kelas hukum tingkat 2 smt 3.
Kelasnya mbin.
"Akhirnya selesaiiiii!!!!!" teriakan cempreng gyu membuat seisi kelas menatap datar.
Sekarang atensi soobin mengarah ke teman sekelasnya bernama huening kai. Lebih tepatnya dia adalah teman segeng kekasihnya.
Kak juna a.k.a yeonjun :)
"Eh kai, kak yeonjun ada kelas tambahan gak hari ini?" tanya soobin.
"Ah elah mana gue tau bin. Dia kan pacar lo. Ngapa gue yang ribet." kai.
"Ihh, kan lo temen segengnya." soobin.
"Gak ada hubungannya bambank!" kai.
"Yaa siapa tau kan." soobin.
"Eh ngantin dulu kuy?" ajak renjun kali ini.
"Boleh boleh." disambut dengan semangat oleh felix.
*ya ampun geng uke. Nimbrug ah, diterima kagak ya?🙃
Lanjut.
"Yaudah yok" seungmin.
"Kai, mao ikut kagak?" renjun.
"Hmmm, boleh deh. Siapa tau ada geng gue udah di kantin." kai.
Mereka pun berjalan beriringan di sepanjang koridor kampus. Kenapa kai bisa satu kelas dengan soobin, gyu, felix, renjun, atau pun seungmin? Ya karena mereka seumuran. Kai adalah salah satu anggota gengnya yeonjun yang paling muda. Jadi yeonjun juga bisa memantau apa saja tingkah laknat soobin di kelas selagi tidak bersama yeonjun. Enak jadinya.
"Kak yeonjun gak ada chat di group boys kalian?" tanya soobin yang kebetulan jalannya berdua ama kai di belakang teman-teman lainnya.
"Nggak." kai masih fokus ke ponselnya.
Soobin hanya menghela napas.
"Bin, lo itu udah tiap hari loh serumah ama si manusia lemon itu. Masih kangen juga?" kai.
"Andai gue rekam suara lo itu. Gue yakin lo udah tewas di tangan kak yeonjun." ketus soobin.
Soobin kan gak suka pacar gantengnya dikata lemon. Mentang-mentang yeonjun nya baru ganti warna rambut ae. Dulu manusia blueberry, sekarang lemon. Besok apa lagi? Manusia sawo?
