Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi pagi udah nebar dosa.
Dasar aku🙃
🔞🔞🔞❗❗❕❕
Happy reading🤘
🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚
Yeonjun mendudukkan dirinya kasar di sofa. Ia kesal sekesal kesalnya. Yang benar saja, kai berselingkuh dengan soobin? Wah wah.
"K-kak yeonjun..." soobin dengan takut takut mendatangi sang kekasih.
Kok soobin di rumah?
Ya wong walaupun marah, yeonjun juga bakal tetep pulang bareng soobin kok.
Bochen!
Back to story.
Yeonjun hanya diam. Wajahnya datar. Malas bicara. Sebenarnya yeonjun juga yakin bahwa kai tidak mungkin berselingkuh dengan kekasih kelincinya ini. Ya dia hanya sengaja marah, ingin tau bagaimana reaksi soobin.
Laknat emang.
"Kak, maafin soobin ya. Soobin beneran gak ada apa apa loh sama kai, serius deh." soobin duduk di samping yeonjun.
Dan reaksi yeonjun masih diam saja.
"Kak, soobin salah apa sih? Ayo dong jangan gini." rengek soobin sambil menggoyang-goyangkan lengan kekasih lemonnya itu.
Yeonjun menarik lengannya agar tidak disentuh soobin lagi. Dan tentu itu membuat soobin semakin sedih.
"Kak! Salah soobin dimana? Soobin udah bilang, kalok soobin itu gak ada hubungan apa pun sama kai. Kai itu tadi cuma bantuin soobin yang oleng dari naik meja itu!" soobin agak menaikkan nadanya.
Yeonjun menatap soobin tajam.
"Gue kasik waktu 4 jam buat lo renungin kesalahan lo. Paham?" yeonjun beranjak ke kamar lalu menutup kasar.
Soobin agak terkejut. Untuk pertama kalinya setelah pacaran, yeonjun menggunakan panggilan lo-gue. Soobin makin uring-uringan jadinya.
"Salah soobin apa sih?" batin soobin.
🙊🙉🙈
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Berarti 4 jam sudah berlalu. Dan soobin masih belum tau letak kesalahannya dimana. Dia hanya terjatuh, lalu menimpa manusia setengah setengah itu. Itu saja. Apa yang salah?
Yeonjun juga belum keluar kamar semenjak tadi.
Soobin juga belum mengganti baju kaos putih polosnya yang ia pakai ke kampus tadi. Semuanya masih melekat rapi di tubuh pria manis itu.
