10

1.8K 143 11
                                    

Di rumah Hinata siang ini sedang kedatangan tamu sahabatnya,Sakura. Terlihat sedang duduk di sofa sembari menikmati teh yang Hinata buat.

"Apa yang membuat mu kemari?"tanya Hinata sembari memakan camilan.

"Apa kau tak suka jika aku datang?" Sakura berpura-pura terluka oleh perkataan sahabatnya itu

"Tidak.memang kau hari ini tidak bekerja?" Kembali bertanya uh sahabatnya itu sensitif sekali.

"Hari ini aku mengambil cuti dan aku menyempatkan berkunjung, tapi sayang pemilik rumah tak menyukainya,"sindir Sakura.

"Hahaha memang aku tidak menyukainya kau mengganggu,"cibirnya sembari menjulurkan lidah mencoba membut Sakura kesal.

"Sialan,"

"Hari ini mengapa kau memakai syal padahal cuaca hari ini panas,"kembali bertanya.

Sontak membuat Hinata sedikit terkejut ternyata Sakura memperhatikanya.

"Ahh ii-itu ya aku kurang enak badan ya tubuh ku tidak fit," kikuk Hinata. Hanya itu alasan yang ada dalam pikiranya tersebut.

"Benarkah?"tanya Sakura penuh penekanan memicingkan matanya mencoba memastikan.

"Kau tidak percaya,"

"Tidak. Sebelum aku memastikanya sini aku periksa,"mencoba menawarkan diri.

"Tak perlu aku tidak apa,sungguh." Bukan Sakura namanya jika hanya perkataan itu ia luluh dengan cepat ia berpindah dekat Hinata tanganya mencoba mengulur namun dengan sigap Hinata menepis perang pun semakin sengit pada akhirnya Sakuralah yang memenangkanya dan menarik syal pada leher Hinata.

"Astaga,,," ujar Sakura terkejut atas apa yang baru saja terjadi.

"Kau bohong?"

"..."

"Siapa yang melakukanya?" Tanya Sakura masih terkejut.

"..."

"Janga bilang itu perbuatan tamu mu semalam?"

"..."

"Benar. Tamu itu melakukanya padamu?"

"Sakura"

"Sudah berapa kali ku katakan pergi dari pekerjaan itu dan aku akan membantu mu,"

"Sakura"

"Lihat!kau bahkan Melanggar peraturan yang kau buat,apa kau menikmatinya?"

"Demi tuhan Sakura. Kau anggap aku ini apa?kau tau aku sedikit pun tak pernah menikmati setiap sentuhan yang pria-pria sialan itu lakukan padaku,"ujar Hinata 'tapi semalam aku memang menikmatinya'lanjutnya dalam hati.

"..."

"Mengapa kau katakan hal yang menyakitkan itu?"tanya Hinata merasa sangat terluka.

"Maaf aku sangat terkejut,"ujar Sakura menyesal dengan perkataanya.

"Tak apa. Semalam itu kecelakaan aku takan mengulanginya."

"Pikirkan sekali lagi kau harus keluar dari pekerjaan itu,"

"Untuk saat ini belum waktunya tapi pada saatnya tiba aku pasti akan mengakhirinya," ujarnya lirih

Tin tinn

Saat sedang serius bel berbunyi membuat keduanya kembali merapihkan kekacauan buru-buru Hinata memakai syalnya lantas ia bergegas pergi menuju sang tamu di lihat dari layar intercom ternyata Ino.

"Ino-chan,"

"Hinata apa aku mengganggu,aku jenuh jadi aku mampir?"tanya Ino memberikan senyuman.

Baishunfu [売春婦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang