Random Sketch 1

90 9 0
                                    

Jadi karena gue bingung mau buat konten apa, gue asal-asalan mau nyoba buat random sketch. Hope u like it.💗

---

14 Juni 2020.

Hai, kenalin gue Rexan Satya Aditama. Cowok paling macho diseluruh dunia.

Hari ini gue mau cerita tentang tunangan gue—ralat tentang pacaran. Ya karena di budjangan ini cuman gue yang udah punya doi.

Pacaran itu apa sih? ya kalo lo search di google sih banyak definisinya. Tapi kalo menurut gue pribadi sih ya, dua orang yang saling sayang dengan adanya rasa percaya antara satu sama lain.

Sebelum gue tunangan, gue pernah pacaran. Fyi aja, gue ga pacaran sama tunangan gue yang ini dulunya. Langsung gue ajakin komitmen dengan mantap yaitu tunangan. Ya walaupun pdkt-annya setahun sih hehe.

Okay back to the topic. Anjay lancar bet inggris gue, kelamaan main sama Cakra jadi gini.

Dulu gue pernah pacaran sama bermacam-macam jenis cewek. Dari yang bucinnya sampai mata kaki, dan yang cueknya udah kaya mba-mba indomerit.

Jadi gue dulu punya sekitar 5 mantan? kayaknya sih. Cuman yang paling gue inget banget ada 2, Dira sama Citra.

Kalo lo ga lupa, tentang gue yang dulu waktu masih jadi mahasiswa pernah menjabat sebagai ketua BEM. Dulu gue lumayan terkenal karena jabatan itu dan suka yang namanya organisasi, apapun itu yang berbau bergaul dengan masyarakat.

Waktu itu Dira dan Citra seangkatan sama gue, dan mereka temenan deket. Tapi gue putus dari mereka juga ga bikin pertemanan mereka hancur, hanya saja setelah gue pacaran sama Dira, gue deketin Citra dengan ijin Dira.

Mereka tipe yang sangat berbeda, Dira tomboy dan Citra feminim.

Waktu pacaran sama Dira gue lebih banyak istigfar nya, tapi banyak lawakannya. Sedangkan waktu pacaran sama Citra gue lebih banyak bucinnya.

Kalau menurut pengalaman, gue pacaran sama mereka itu komitmen nya sangat berbanding terbalik.

Saat dengan Dira, kita komitmen pacaran tapi ga terlalu kaya pacaran. Gimana ya, Dira hanya tidak mau mengumbar-umbar hubungan kita dulu. Gue suka sebenarnya dengan komitmen seperti ini. Tapi lama kelamaan, hambar. Karena sekalinya gue nge-gombal atau ngasih dia pujian, dia bilang cheesy atau cringe gitu. Gue memang jarang ngasih gombalan atau pujian, tapi sekali-kali ga ada salahnya kan? Tapi malah dia jadiin bahan candaan.

Salah satu masalah yang bikin gue putus sama Dira adalah itu, dan masalah yang lainnya. Mungkin kebanyakan memang cewek tomboy mempunyai teman cowok yang banyak, humble istilahnya. Dan masalah lain muncul mulai dari humble ini, gue ga masalah sebenarnya dia mau main sama siapa aja gue rela. Cuman kalau keseringan lebih main sama teman cowoknya, bisa dianggap cewek yang ga baik kan?

Gue takut, gue cuman takut Dira di cap kaya gitu sama anak angkatan. Tapi dia malah bodoamat dan bikin kita marahan sampai berbulan-bulan. Gue dan dia sama sama keras kepala. Kadang dengan diem-dieman bisa ngebuat kita masing-masing open minded, tapi waktu ini ngga. Dan akhirnya karena kita udah sama-sama capek, gue sama Dira ketemuan dan putus baik-baik.

Sekarang gue mau cerita tentang Citra, teman dekatnya Dira. Waktu awal gue kenal Dira, gue udah dikenalin sama Citra juga, dan waktu itu Citra juga udah punya pasangan. Temen deket gue juga, yaitu Bima. Gue kasih fotonya, ini waktu ada acara di kampus.

Citra pacaran ga selama itu ternyata, gue diceritain sama Dira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Citra pacaran ga selama itu ternyata, gue diceritain sama Dira. Citra pacaran sama Bima hanya berjalan 2 bulan. Dira juga bilang sendiri kalau Citra memang anaknya gampang bosan.

Waktu setelah gue putus sama Dira, kira kira selang 1 bulan, gue gak deketin Citra sama sekali. Kita dekat karena sebatas sekretaris dan ketua. Tetapi mulai dari situ gue merasa, Citra ini cantik. Bukan dari wajahnya saja, melainkan sifatnya juga.

Dari sini gue minta ijin ke Dira buat deketin Citra, btw gue sama Dira temenan. Karena Dira gamau gue sama dia putus pertemanan juga. Dira ngedukung gue, dan ngedukung Citra. Akhirnya kita dekat dan pacaran.

Selama pacaran ga ada yang spesial, mungkin sampai dia bilang—

"Aku pengen, kamu juga romantis kaya pacar temen aku yang lain bear"

Jujur gue kaget, dia bilang gitu. Masalahnya mantan-mantan gue sebelum Dira pun tomboy, dan gue jarang banget romantis. Akhirnya mulai dari situ gue belajar romantis dari Haidar. Dan mulai saat itu juga gue sangat bucin sama Citra.

Gue ngerasa bener-bener gabisa ngelepasin dia saat itu, menurut gue cuman dia yang bisa bikin gue nyaman dari cewek manapun. Tetapi kebucinan gue yang sangat overdosis ini bikin Citra ilfeel.

Gimana ngga dibilang overdosis dan overprotective, setiap dia mau pergi harus gue yang nganter walaupun ngga ada 1 kilometer dari rumahnya. Gue kalo nginget aja geli kenapa gue bisa sebucin itu.

Akhirnya karena dia mungkin muak sama kebucinan gue, dia minta ketemuan dan kita omongin baik-baik lalu putus.

Dari sini lo bisa mencerna apa kata pacaran itu sendiri, ya gue gatau sih lo bakalan paham atau ngga.

Tapi yang jelas pacaran itu berkomitmen dengan saling percaya aja udah ga muluk muluk, selebihnya terserah kalian sendiri yang ngejalanin pacaran itu.

Yang bisa gue pelajarin dari masa lalu gue, setiap orang punya tipe masing-masing dalam menjalani hubungannya. Ada yang suka dibucinin tiap hari, ada yang ga suka kalau doi di bucinin terus, ada yang manja, ada yang cuek, ada yang baperan, dan lain lain.

Dan terkadang apa yang lo pengen, ga bisa lo dapetin. Mungkin bisa, tapi lo harus melangkah satu demi satu. Meninggalkan yang lama dengan perlahan. Entah itu memori, kenangan, ataupun orangnya.

Pacar lo juga ga akan bisa jadi apa yang lo mau, dan jangan sekali-kali memaksa pacar lo untuk menuhin semua keinginan lo.

Sekian dari gue,

Salam Satya.

Budjangan CakepWhere stories live. Discover now