"Bagimu, aku mungkin tidak berarti.
Bagiku, kamu adalah pelipur diri.
Kita adalah bukti janji hati."
* * *
Jericho Ibrahim Dimara.
Sosok yang telah mengambil hati gue sejak kami kelas sepuluh.
Tingkah bandelnya selalu bisa membuat gue, dan juga cewek-cewek lain penasaran setengah mati dengan Jericho.
Gue selalu penasaran dengan apa yang membuat dia jadi berandal seperti itu.
Trauma masa lalu, rahasia kelam, atau berantem memang merupakan hobi dan ciri khasnya.
Bayangkan, Jericho sudah dua kali hampir dikeluarkan dari sekolah ini.
Untunglah, sekarang cowok itu udah mulai bertobat.
Dia sudah mengurangi tingkat keberandalannya.
Gue gak bisa membayangkan kalau Jericho sampai dikeluarkan dari SMA Sang Saka.
Pasti hidup gue bakalan sepi banget.
Pasti gue gak akan bisa fangirling-in Jericho lagi.
Dan yang pasti, gak akan ada yang bisa menggantikan Jericho.
Karena itu, sejak gue kelas sepuluh, gue bertekad untuk jadi pacarnya Jericho.
Tapi, sampe sekarang, masih belum kesampean.
Pokoknya, gue harus jadi pacarnya Jericho sebelum lulus nanti.
Permohonan gue gak berat-berat banget kan?
Semoga aja semesta mengijinkan gue untuk jadi pacarnya Jericho.
Amin...
Gue tersenyum kecil, melirik Jericho di ujung belakang yang sedang tertidur lelap.
Padahal sekarang sedang pelajaran Pak Leo, yaitu pelajaran sosiologi.
Ya emang sih, pelajarannya membosankan plus bikin ngantuk banget.
Tapi, yang namanya Pak Leo, kalau udah ketauan tidur, benda-benda di kelas bisa terbang.
Biasanya sih penghapus papan tulis sama spidol.
Emang ya Jericho itu gak takut sama yang namanya peraturan sekolah.
Untung aja temen-temen sekelasnya pada baik-baik jadi gak dikasih tau.
Soalnya banyak yang tidur juga sih.
Lama-lama jadi ngantuk juga ya?
Pak Leo termasuk guru tua sih, jadi bikin cepet ngantuk.
Contohnya si Jericho, Pak Leo baru ngomong satu kata, dia udah tidur duluan.
Terserah deh, orang ganteng mah beda.
Tapi ada juga anak-anak ambis yang gak ngantuk sama sekali
Contohnya ya anak-anak yang duduk di paling depan.
CZYTASZ
Analogi Rasa
Romans"Analogi dari sebuah perasaan adalah perasaan itu sendiri." ~ Jericho Ibrahim Dimara. Nama itu terkenal di seantero SMA Sang Saka. Sepak terjang Jericho sebagai pembuat keonaran tidak perlu diragukan lagi. Untungnya wajah Jericho punya tingkat kegan...
