Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Happy Reading ♡
Nampak Jaemin pagi-pagi ini sudah bersiap untuk keluar mencari pekerjaan. Seperti yang Ia katakan kemarin pada Misun.
Entah apa yang Jaemin pikirkan. Sehingga Ia lebih memilih mencari pekerjaan dibandingkan pergi bersekolah.
"Kakak?" panggil Misun.
"Ya." balas Jaemin.
Misun lalu memberikan Jaemin sebuah botol air.
"Jangan minum air keran." beritahunya pada Jaemin.
"T-tidak ada.... Air ker-an. Ai-r m-masak." balas Jaemin.
Misun lalu berjongkok untuk merapikan celana Jaemin.
"Jangan hanya makan sepotong roti... Mengerti?" beritahunya lalu kembali berdiri.
Kemudian giliran Jaemin yang menyamakan tingginya dengan Misun.
"Y-yah, M-Misunie juga b-begitu... M-makanlah na-si. N-nasi! Mengerti?" beritahu balik Jaemin.
"Mi-Misunie... Kedin-nginan. M-Misunie mas-suklah.. K-ke dalam.." lanjutnya lalu meniup tangan mungil Misun agar terasa hangat.
Setelahnya, Jaemin kemudian perlahan meninggalkan Misun dan dibalas lambaian tangan oleh Misun.
Detik berikutnya Misun menghitung.
"1..."
"2..."
"3!"
Jaemin langsung berbalik melihat Misun yang melambai padanya dilanjutkan dengan tingkah konyol dari Misun.
Jaemin tertawa melihat tingkah konyol Misun. Kemudian mengikutinya dengan bertingkah konyol juga.
"Sampai jumpa, Kakak!" seru Misun kembali bersikap biasa.
Jaemin tersenyum membalasnya lalu melanjutkan perjalanannya kembali.
