(✔) Little Miracle - Na Jaemin

23. Fleeting Happiness

Happy Reading ♡

"Baca ini, Kak Guanlin." pinta Misun ke Guanlin agar membacakannya sebuah buku dongeng.

"Kau punya suara paling bagus disini." lanjutnya.

"Kita bahkan bisa melihat... Lo membaca berkat Misun." ujar Winwin yang bermain kartu dengan Lucas.

"Gua gak pernah ngelihat lo membaca sekalipun selama dalam tahanan." lanjutnya.

"Ku mohon." pinta Misun sekali lagi ke Guanlin.

Dengan terpaksa Guanlin pun membacakan buku dongeng pada Misun.

"Ada seekor kupu-kupu."

"Gue punya gambarnya satu di paha. Tapi sudah gue hapus."

"Kupu-kupunya satu, kan? Dia penyendiri."

"Dan lihat! Dia bertemu seekor tikus."

"Ayolah, bos!" seru Winwin.

"Jangan pernah katakan 'penyendiri' pada anak kecil." beritahunya.

"Sepertinya lo gak buta huruf." lanjutnya kembali bermain kartu.

"Zaman sekarang siapa yang tidak bisa membaca?" tanya Lucas ke Winwin.

"Ini tidak masuk akal."

"Baiklah. Terus bermain." balas Winwin.

"Simpanse saja bisa belajar... Membaca dalam 3 bulan!" seru kembali Lucas.

"Oke! Baiklah!" balas Winwin lagi.

"Orang bodoh yang tak bisa membaca bukan manusia!"

"Tahu apa itu tingkat buta huruf?"

"Hal begituan tidak ada disini!"

"Lo harus terima kenyataan!"

"Oke, baik!"

"Siapa yang tidak tahu cara membaca? Gila! Goblok!"

"Sudahlah! Jangan naik darah mulai saja!"

Mereka berdua tidak sadar, jika yang mereka katakan telah menyinggung perasaan Guanlin hingga saat ini Ia mulai berbaring membelakangi mereka.

Misun? Ia pergi duduk di pojok untuk membaca. Walaupun masih belum terlalu lancar.

"Gue sedang gak mood!" lanjut Lucas melempar kartunya.

Entah mengapa Ia menjadi marah hanya karena mendengar ada orang yang tidak tahu membaca di zaman sekarang.

"Aishhh.. Cepat marah!" begitu pula dengan Winwin yang melempar kartunya.

"Siapa yang tak bisa baca!" seru Lucas untuk yang kesekian kalinya.

Beberapa detik kemudian, Lucas dan Winwin kembali bermain kartu. Ditemani Ten yang duduk di samping mereka namun tidak ikut bermain kartu.