Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Sudah saatnya salju turun di kota Seoul saat ini lantaran sebentar lagi, natal akan tiba. Begitu pula dengan lapangan penjara yang saat ini penuh dengan gundukan salju.
Namun hal itu malah dimanfaatkan oleh sebagian tahanan untuk bermain-main. Terkecuali Jaemin, Guanlin dan kawan-kawannya yang sedang duduk di pinggir lapangan.
"Bukankah seharusnya kita melakukan persiapan untuk pertunjukan bakat tahunan?" tanya Lucas.
"Itu semua penuh omong kosong." balas Ten.
"Jika kita juaranya, apa mereka akan membebaskan kita?" lanjutnya.
"Yaahhh! Satu malam berkumpul bersama keluarga." beritahu Guanlin.
"Benarkah?" tanya Ten antusias hingga air liurnya muncrat ke wajah Guanlin.
Sembari membersihkan air liur Ten "Menjijikkan!" ujar Guanlin.
"Bagaimana kalau bernyanyi?" usul Winwin.
"Ya, b-bernyanyi! Do-doraemon!" lanjut Jaemin lalu berdiri dan bergoyang.
Begitu pula dengan Lucas yang ikut berdiri dan bergoyang "Ide bagus!" serunya.
"Sudah cukup!" seru Winwin menyuruh mereka berhenti.
Namun Jaemin dan Lucas tidak peduli. Mereka terus saja bergoyang sambil menyanyikan lagu doraemon.
...
"Pak?" panggil Eunhyuk pada seorang pria yang memiliki pangkat lebih tinggi darinya.
"Ada pemberian amnesti lebih banyak untuk natal tahun ini." beritahunya sembari tersenyum senang.
"Apa karena pemilihan presiden?" tanya pria itu.
"Benar, karena pemilu." balas Eunhyuk.
"Banyak juga yang keluar." ujar pria itu.
Eunhyuk terdiam sejenak. Ia tidak mengerti maksud dari perkataan pria di depannya ini.
"Maaf?"
"Jadwalnya sudah ditetapkan untuk 5482."
"Tanggal 23 Desember."
...
Terlihat Jaehyun yang saat ini sedang bermain bola basket di lapangan bersama Johny dan Yuta.
