[ Arc 1-6] It's Actually Not Easy Wanting to be a Supporting Male Lead [BL]

Arc 4.11 - Xianxia

Judul Novel : It's Actually Not Easy Wanting to be a Supporting Male Lead (想做男配其实也不容易)

Penulis : Mijia

Protagonis: Sui Yuan, Zhao Xihe

English Translator :

Arc 1-5 : ShenHua from https://shenhuatranslations.wordpress.com/

Arc 6-18 : Eve from https://chrysanthemumgarden.com/

- Selamat Membaca -

-

Seperti kelinci licik yang selalu membangun tiga liang, penjahat yang ahli seperti He Lianyu secara alami tidak akan tinggal di satu tempat setelah usahanya disimpulkan. Segera setelah dia membuang Shen Jiayi, dia segera membawa Sui Yuan ke lokasi lain sebelum langsung menuju tempat persembunyiannya yang sebenarnya.

Mengingat fakta bahwa He Lianyu belum sepenuhnya membiarkan kewaspadaannya menurun di sekitarnya, Sui Yuan tidak terburu-buru melakukan aksi tanpa pandang bulu. Selain menampilkan kebencian setiap kali pihak lain mencoba untuk menjadi intim, dia tidak melawan dengan cara lain. Untungnya, He Lianyu tampaknya tidak berencana memaksakan dirinya padanya. Atau haruskah dia mengatakan, dia beruntung waktu dan lokasinya salah untuk tindakan yang lebih intim. Selama He Lianyu keluar dari wilayahnya, dia tidak akan mencoba melakukan apa pun pada Sui Yuan.

Seluruh waktu, 5237 memberi Sui Yuan segala macam petunjuk yang menurutnya mungkin membantu dalam pelariannya. Sedangkan untuk binatang rohnya, keberadaan binatang Kristal ini tidak diketahui, tetapi Sui Yuan sama sekali tidak peduli tentang hal itu karena tempat lain akan lebih aman untuk itu dibandingkan dengan tetap di sisinya.

Dengan membawa gelarl Kepala Murid Alam Surgawi dan salah satu pemimpin tidak resmi dari generasi pembudidaya baru, Liu Minghui sangat dihormati. Setelah menculik Liu Minghui, wajar saja bahwa He Lianyu telah membuat persiapan mental dan rencana yang tepat untuk waktu dekat ketika ia dihadapkan oleh anggota sekte-sekte Lurus.

Di dunia kultivasi, sekte Lurus dan Setan masing-masing mengklaim setengahnya sebagai wilayah mereka sejak lama. Biasanya, semua orang memikirkan urusan mereka sendiri karena selama satu pihak melampaui batas mereka, apa yang menanti kedua pihak ini adalah perang berskala besar. He Lianyu secara alami menyadari titik ini, itulah mengapa dia membawa Sui Yuan langsung kembali ke guanya tidak jauh dari sekte-nya. Dengan cara ini, ketika sekte Alam Surgawi datang mengetuk pintunya, dia akan dapat meminta bantuan segera.

Kultivator Lurus menghargai jiwa mereka sementara para Kultivator Iblis menghargai kesenangan dan keinginan material lainnya. Jadi, dibandingkan dengan gua-gua yang hambar dan kasar dari Kultivator Lurus, tempat tinggal He Lianyu sendiri sangat mewah. Tanpa rasa takut, Sui Yuan memperlakukan tempat ini seperti rumahnya, dengan tenang menikmati mandi batu giok besar di kediaman He Lianyu, membersihkan dirinya dari kepala hingga ujung kaki. Bahkan jika dia sekarang seorang kultivator dengan vena es dan tulang giok [1], yang tubuhnya tidak akan kotor bahkan jika dia tidak mencuci sepanjang tahun, Sui Yuan masih menyukai perasaan berendam dalam air hangat. Ketegangan mengalir dari tubuhnya dan otot-ototnya mengendur, semua kelelahan menghilang seperti asap di udara tipis.

[1]. Vena es dan tulang giok: Pada dasarnya berarti kekosongan tubuh dari semua kenajisan

Segera, seharusnya sudah waktunya dia memberontak melawan He Lianyu.

Memakai satu set pakaian bersih dari kantong interspatial-nya, ia menggunakan sedikit energi spiritual untuk menguapkan kelembapan di tubuhnya sebelum berpakaian dengan benar dan keluar dari pemandian.

Setelah rendam yang memuaskan, pesona yang lemah tanpa sadar terpancar dari orangnya, semacam godaan malas yang tidak dimiliki oleh Liu Minghui yang asli. Bulu mata dan rambut masih membawa jejak kelembaban, berfungsi untuk meningkatkan udara lembut dan fitur halus. Satu pandangan pada Sui Yuan yang dengan jelas menarik ini menyebabkan He Lianyu yang masih sombong untuk membeku sesaat, jantung berdegup di dadanya. Bangkit dari tempat ia tergeletak di sofa, ia melingkari pinggang Sui Yuan dengan kedua lengan, menariknya ke arah bantal lembut di sisi lain ruangan.

"Dikatakan bahwa ketika nafsu seorang pria mencapai puncaknya, dia akan menurunkan semua pertahanan dalam periode waktu yang singkat. Ketika saat itu tiba, peluangmu untuk menyerang menjadi sukses akan menjadi yang tertinggi," 5237 terus-menerus melanjutkan memuntahkan ide-ide aneh.

"... Apa kamu yakin itu yang kamu ingin aku lakukan?" Sui Yuan bertanya dengan ragu-ragu.

Sistem terdiam sesaat. "Mari berpura-pura aku tidak pernah mengatakan itu."

Sui Yuan: "......"

Sui Yuan diciptakan tanpa gagasan kesucian, dan nalurinya hanya mengatakan kepadanya bahwa dua pemeran pendukung pria yang dimaksudkan untuk menghargai pemimpin wanita akan menimbulkan masalah besar jika mereka berkumpul bersama. Namun, teks asli yang ditulis dari sudut pandang pemeran wanita tidak benar-benar menyangkal bahwa Liu Minghui dan He Lianyu tidak lain adalah mitra bisnis. Setelah semua, Kultivator Iblis adalah orang-orang tanpa integritas, dan Liu Minghui ... dia memiliki integritas yang lebih rendah dari mereka. Jika dia dapat menggunakan tubuhnya sebagai ganti mengendalikan He Lianyu, Liu Minghui kemungkinan besar tidak akan menolak. Begitu dia mengeksploitasi He Lianyu dan menyedotnya kering, dia akan menunjukkan tidak seperempat dan membunuh pihak lain.

Jika upaya perlawanannya gagal, Sui Yuan bermaksud mengikuti rute yang disebutkan sebelumnya. Tentu saja, apakah dia akan sepenuhnya berjalan di jalan itu adalah masalah lain, sesuai dengan jalan cerita, Liu Minghui meninggal di depan He Lianyu.

Tetap saja ... setidaknya semua yang dia lakukan sampai saat itu akan menjadi logis ... bukan?

Dengan setengah ditekan ke dalam bantalan lembut, bagian depan jubah Sui Yuan telah terbuka sebagian. Mempersempit matanya, dia menyela gerakan He Lianyu dan tiba-tiba membalik mereka. Meskipun ia terkejut olehnya, He Lianyu hanya tertawa dan memuji, "Minghui benar-benar bergairah."

Dengan wajah tanpa ekspresi, Sui Yuan hanya mengerutkan alis.

Karena Liu Minghui memiliki harga dirinya sendiri, dia pasti tidak akan mengadopsi sikap patuh selama seks. Di bawah kemurahan hati He Lianyu yang disengaja, Sui Yuan berinisiatif untuk menyentuhnya lebih dulu. Sebuah tangan menekan pundaknya ke bawah, yang lain mendorong kerah jubah ungunya terbuka, memperlihatkan dada yang kokoh. Ujung jari berjalan dengan menggoda di seluruh puting merah He Lianyu, pikirannya dipenuhi oleh teriakan keras 5237 saat sistem mendesak untuk memerintahkannya.

"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya ?!"

"Buat dia telanjang," kata 5237. "Menurut sumberku, ini adalah langkah penting dalam seni bercinta. Selain itu, jika kamu memutuskan untuk melarikan diri di tengah jalan, He Lianyu tidak dapat mengejarmu saat telanjang, sehingga kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk melarikan diri ketika ia memakai pakaiannya. "