kematian Raja bajak laut membuat semua orang mengarungi lautan untuk mendapatkan harta karunnya "one piece". benar tidak nya benda itu aku tidak peduli.
lagi pula, hidup ku sudah hancur karna hal itu.
aku tak ingin menjadi bajak laut, aku pula tak i...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alun alun markas pusat Angkatan Laut, Marineford.
Luffy kembali pulih entah bagaimana caranya, tapi syukur lah. Pokoknya harus fokus menyelamatkan Ace-san.
"Komandan Marco!!"
Aku menoleh kebelakang dan menyaksikan langsung tembakan cahaya menembus tubuh Marco-san, kali ini ada borgol batu laut di tangannya. Dia tidak bisa menyembuhkan luka nya.
Sial!! Aku ingin sekali menghentikan langkah ku.
"komandan Juzo juga sudah di kalahkan!!"
Tubuh Juzo-san membeku, sekarang aku benar benar tidak bisa melangkah lebih jauh. Tapi.
'Jika masih bisa bertarung, fokus selamatkan Ace!'
"MULAI EKSEKUSINYA!"
Kedua eksekutor sudah mengayunkan pedangnya.
Tidak akan sempat!! Apa... Ini akhir nya? Apa Ace-san akan mati disini?
"HENTIKAN!!!"
Teriakan Luffy membuat hampir semua pasukan dari kedua belah pihak tumbang. Begitu pula dengan para eksekutor.
Itu bukan teriakan biasa, tekanan ini "Haoushoku no haki?" aku tidak menyangka Luffy juga memiliki nya. Haki jenis ini hanya di miliki orang orang yang berpotensi menjadi Raja.
Tapi, melihat korban yang jatuh, pasti dia mengeluarkan kekuatan itu tanpa sadar.
"SEMUANYA!! LINDUNGI MUGIWARA DENGAN SEMUA KEKUATAN KALIAN!!" teriak Oyaji.
Sesuai perintah Oyaji, semua pasukan yang masih tersadar mulai menghadang para Angkatan Laut. Aku masih bisa menggunakan beberapa teknik dengan sisa tenaga ku.
Kalau aku menggunakan Raven Claws, aku bisa lebih mudah mensupport dia, tapi itu menguras semua tenaga ku dan setelah itu aku tidak bisa menggunakan teknik apa pun. Jika melindungi Luffy bisa menyelamatkan Ace-san, aku tidak punya pilihan lagi.
"Bloodsteam; Raven claws! Jangan halangi jalan Luffy!!" cakar besar ku menyapu dan menahan pasukan di depan ku, membuat Luffy jalan dengan mudah. "Ringo!" teriak nya.
"Maju Luffy! Pokoknya kau harus selamatkan Ace-san!!"
"Tentu saja!"
Inazuma-san membuat sebuah jembatan menuju Puncak menara eksekusi dengan cara memotong tanah di bawahnya. Luffy mulai berlari ke atas, para komandan divisi juga ikut melindungi nya.
Garp tidak tinggal diam, dia menghalangi jalan Luffy. Ini bahaya, aku dengar kekuatan kakek itu bisa setara dengan Oyaji.
Tak di duga, Luffy memukul Garp hingga jatuh menghantam tanah. Luffy berhasil menginjak kan kaki nya di menara eksekusi.