•Second•

1.2K 214 49
                                    

"Sunwoo, bagaimana kalau ada seseorang yang menyukaimu?"

"Biasa saja. Setiap orang kan berhak memiliki perasaan kepada orang lain."

"Tapi bagaimana kalau yang meyukaimu itu seorang lelaki?"

".... Aku homophobic. Aku benci orang-orang yang seperti itu."

"Tapi katamu, setiap orang memiliki hak untuk menyukai orang lain?"

"Ya, tapi tidak harus sesama jenis juga. Itu menjijikan!"

"Perasaan kan tidak bisa dipaksakan. Dia muncul begitu saja."

"Kenapa kau berbicara seperti ini?"

"Ah– tidak apa-apa. Aku hanya ingin tau pandanganmu tentang itu."



*



"Jadi, kau menyukaiku?"

"Yak! Tidak sopan membuka buku diary orang lain!"

Brak!

"Menjijikan, dasar sampah!"















Haknyeon terkesiap mengingat kejadian seminggu yang lalu. Di mana ia dengan cerobohnya meletakan buku diarynya di sembarang tempat. Dan saat itu juga Sunwoo mengambil buku diary miliknya dan dibacanya. Setelah membaca buku diary milik Haknyeon, Sunwoo langsung menghampiri pemilik buku itu yang tengah berada di depan televisi.

"Jadi, kau menyukaiku?" tanya Sunwoo dengan nada suara meninggi.

Haknyeon yang tengah bersantai pun terlonjak kaget saat Sunwoo tiba-tiba datang sambil membentaknya dan membawa buku diary miliknya.

"Yak! Tidak sopan membuka buku diary milik orang lain!" Haknyeon bangkit dari duduknya dan mencoba merampas kembali buku diary itu dari tangan Sunwoo.

Brak!

Sunwoo membanting buku itu ke lantai hingga menciptakan suara yang keras.

"Menjijikan, dasar sampah!" ucapnya lalu berlalu meninggalkan Haknyeon yang mematung di tempat.

Setelah Sunwoo meninggalkan dirinya sendiri, ia berjongkok mengambil buku miliknya. Ia yakin, Sunwoo sudah baca semua tulisannya. Saat itulah awal dari Sunwoo mulai menjauhinya dan tidak berbicara dengannya.






Haknyeon menggeleng mencoba menepis ingatannya. Dilihatnya jam yang menunjukan pukul setengah dua belas malam, lalu mengalihkan pandangannya ke kasur sebelahnya yang masih kosong. Sampai sekarang pemuda Kim itu belum pulang. Kemana dia?

Haknyeon meraih ponselnya, mengetikkan satu kontak lalu mulai mengiriminya pesan.

Eric

Eric|

Kau bersama Sunwoo?|
23.34

|Tidak
23.35

Kau di mana?|
23.35

|Kamar asrama
|Ada apa?
23.36

Sunwoo belum pulang|
23.37

|Jam segini belum pulang?
23.37

Ya|
23.37

Trapped [Sunhak] ✓Where stories live. Discover now