13. Surat Cinta Untuk Reza

7.7K 424 6
                                    

Zahra duduk seorang diri termenung di kantin sambil mengaduk aduk makanannya. Tatapannya kosong, lurus kedepan. Ia bingung harus bagaimana. Siapa yang akan ia berikan surat cinta istimewa itu? Apakah ia harus memberikannya kepada Hanna atau Haris? Tapi itu tidak mungkin. Sekarang Zahra sudah pisah rumah dengan orang tuanya. Ia sudah memiliki suami. Zahra berpikir bahwa surat itu akan ia berikan pada Reza. Tapi Zahra takut Reza akan memarahinya.

"Boleh duduk nggak?"

Suara ala ala pria itu telah membuyarkan semua lamunan Zahra. Gadis itu mendongak dan mendapati Angga yang tersenyum ramah kepadanya. Zahra hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Karena sudah mendapat respon, pria bernama Angga itu langsung duduk disamping Zahra sembari meletakkan es jeruknya.

"Lo kenapa? Kok kayak sedih gitu? Setau gue, lo itu orangnya cerewet" ujar Angga.

Zahra menoleh menatap Angga, "Lo tuh sebenernya siapa sih? Gue aja nggak kenal sama lo. Lo tau gue darimana?" tanya Zahra mengeluarkan rasa penasarannya selama ini.

"Lo serius nggak tau siapa gue?" tanya Angga tak percaya.

"Gue tau lo manusia. Tapi gue nggak tau lo tuh siapa"

Angga tertawa kecil lalu kembali menatap Zahra

"Gue Angga. Most wanted disekolah ini. Gue tau lo, karna lo sering bolos, sering telat, sering berantem, sering dihukum. Gue juga tau kalo lo sering loncat pager" jelas Angga.

"Ohh jadi lo pangeran di sekolah ini? Gue baru tau"

"Kemana aja lo selama ini. Gue aja sampek pusing karna cewek cewek pada ngejar gue"

"Ya udah. Ladenin aja tuh fans fans lo"

"Gue nggak suka dikejar. Tapi gue sukanya ngejar"

"Maksud lo?"

"Nggak perlu dijawab. Ntar lo juga tau sendiri"

Zahra memicingkan mata sambil mengerutkan dahinya. Ia merasa aneh dengan pria disampingnya ini. Pria yang sama sekali tidak ia kenal dan tiba tiba datang ke kehidupannya. Pria misterius yang selalu ada disamping Zahra. Namun Zahra kembali acuh. Ia kembali tak memperhatikan Angga. Bahkan Zahra sendiri tak sadar jika sedari tadi Angga masih memperhatikannya tanpa berkedip sekalipun.

Zahra masih pusing, bimbang, bingung, takut. Semua perasaannya kini campur aduk tak berbentuk. Dulu Zahra tidak pernah sebingung ini hanya karena surat cinta yang selalu diberikan oleh Bu Fani. Tapi sejak Zahra menikah dan memiliki suami, ia merasa malu pada Reza karena ia sendiri belum bisa merubah sikapnya. Tapi Zahra tetap optimis. Disini bukan Zahra yang salah.

••••

Reza menghembuskan nafasnya kasar. Sudah beberapa hari ini hidupnya merasa kacau ketika sedang berada di rumah sakit. Nadine, gadis yang notabenenya sudah mantan masih saja mencuri perhatian Reza. Gadis berusia 22 tahun itu mengidap penyakit yang bisa mengancam nyawa. Tumor otak. Sudah setahun ini Nadine mengidap penyakit itu.

Jika boleh jujur, saat ini Nadine masih sangat mencintai Reza. Kejadian 4 tahun silam itu yang menjadi penyebab Reza memutuskan Nadine secara sepihak. Reza sendiri yang memergoki Nadine sedang bercumbu dengan pria lain disebuah Cafe dekat SMA mereka dulu. Nadine dulu sangat gila. Ia pikir karena Reza sedang cinta cintanya, ia bisa bermain dibelakang Reza tanpa takut pria itu akan meninggalkannya. Namun ternyata salah. Reza pria normal yang bisa sakit hati saat kekasihnya berdekatan dengan lelaki lain.

Dengan penyakit yang dideritanya saat ini sangat mengganggu kehidupan Nadine. Sewaktu waktu ia bisa pingsan karena sakit dikepalanya. Tetapi Nadine adalah gadis pintar yang memiliki seribu akal busuk. Jika manusia lain akan takut dan sedih disaat mengidap penyakit itu, namun Nadine malah sebaliknya. Ia justru memanfaatkan penyakit itu untuk merebut kembali hati Reza. Nadine tau jika Reza mempunyai sikap lemah lembut dan akan menurut jika sudah dipaksa, apalagi ini mengancam nyawa.

RE-ZAHRA : After MarriedDonde viven las historias. Descúbrelo ahora