Tiga puluh menit setelah yunseong berangkat ke kantor, olivia pulang. Namun tidak sendiri, ia membawa jaebom.
"Buatkan kami makan yang enak ya, aku juga ingin salad buah" olivia tersenyum singkat ke minhee yang mengangguk patuh.
Diam-diam dia dan beomgyu mengintip sang nyonya dengan selingkuhannya. Dalam hatinya minhee merasa kasihan dengan yunseong, dia lebih dulu diselingkuhi oleng sang istri. Sejak awal kerja memang olivia seberani itu, dia mengancam dengan kejam jika para maid mengadu.
Alasan pekerjaan hanya bualan, olivia tinggal di apartemen jaebom. Dia hanya memporoti uang yunseong untuk kesenangannya dengan sang selingkuhan.
"Aku makin merasa tak enak dengan tuan yunseong" ujar beomgyu sambil menata makanan yang akan dihidangkan. Minhee terdiam sebentar lalu mengangguk pelan.
Lantas, bukankah imbang jika yunseong selingkuh juga?
Sampai sekarang minhee sendiri ragu dengan tindakan gilanya dengan sang bos, namun tak berani menolak. Dia juga sudah jatuh ke pria hwang itu.
Minhee tersentak ketika yunseong masuk ke kamarnya tanpa baju atasan.
"Tuan, hari ini ada yang menginap. Apa kau nekat?"
"Ssst, aku kesini hati hati kok, lagian aku hanya ingin tidur sambil memelukmu, tidak memasukimu sayang"
Minhee terkekeh kecil saat yunseong menggesekan hidung di lehernya. Yunseong membaringkan tubuh minhee lalu dipeluk erat erat.
"Ada apa?" Yunseong tersenyum tampan mengusap pipi halus minhee yang menatapnya.
"Aku mencintaimu" ucap yang lebih muda dengan pelan, tangannya mengusap dada bidang dihadapannya.
"Aku lebih mencintaimu"
Jantung keduanya berdetak lebih cepat, dengan senyum di masing masing bibir.
.
Tbc
