salah(6)

1.4K 109 25
                                    





Minhee keluar dari kamar tersenyum melihat punggung lebar yunseong yang sibuk berkutat dengan masakannya.


Pelan-pelan menghampiri lalu memeluk dari belakang.


"Pagi kak"


"Pagi, udah enakan?"


"Udah. Kakak masak apa?"


"Sup daging, tunggu aja lo dikursi sana"


"Ngga~"


Yunseong mengusak kepala minhee lalu lanjut membumbui.


"Maaf ya kak, aku ngerepotin"


"Gue seneng direpotin, sama lo doang tapi"


Rona merah samar-samar muncul dipipi pucat minhee. Pelukannya diperut yunseong makin mengerat.

























Selesai makan dan minum obat, minhee memaksa untuk mencuci piring. Giliran yunseong yang memeluknya dari belakang.


"Lo wangi banget sih" yunseong dari tadi mengendus dan memberi kecupan dileher jenjang yang lebih muda.


"Apa banget, aku belum mandi"


"Gue nggak bohong"


Minhee terdiam ketika yunseong mulai menjilat dan menghisapi lehernya, meninggalkan beberapa tanda sampai bahu. Dia teringat jungmo dulu yang sangat cupu.


"K-kak"


Yunseong membalik tubuh minhee lalu berdiri berhadapan.


"Maaf kalo nyakitin, tapi jungmo pergi karena gue?"


Minhee menangkup wajah yunseong lalu menggeleng, "dia disuruh papanya"


Yunseong paham, jungmo memang tidak akan pernah membantah orangtuanya, sekalipun mengorbankan diri dan perasaan.


"Lo beneran gapapa kan hee? Sampai sakit gini?" Yunseong memeluk lagi pinggang minhee hingga tubuh mereka menempel, bahkan minhee dapat merasakan hembusan nafas lelaki tampan itu.


"Ya awalnya aku sakit hati sih kak, tapi ya yaudah gitu. Kalo drop ini gara-gara aku nekat ngerjain pesenan sampai jam tiga pagi hehe"


"Nggak boleh ya gitu lagi"


"Iyaa"


Tatapan yunseong turun ke bibir minhee yang pucat dan kering, tidak merona seperti biasanya.


Jempolnya mengusap bibir bawah minhee, terasa kenyal. Nafasnya memberat diikuti minhee.


"Kak..."


"Minhee....gue ingin lo"


Yunseong memiringkan kepalanya dan langsung mencium bibir minhee. Keduanya saling melumat tak mau kalah, tubuh minhee sampai bergeser dan terpojok.


Yunseong mengerang tertahan saat tangan minhee meremati tengkuknya, gairahnya mulai bangkit.


Minhee dengan senang hati membuka mulutnya menyambut lidah yunseong masuk.


"Mphh-mhh"


Tangan besar yunseong masuk ke celananya, mencari sesuatu untuk dimasuki.


Minhee melepas paksa tautan bibir mereka merasa jari yunseong bergerak tak beraturan didalamnya sana.


"Lo sering dimasuki?"


Minhee mendesah lalu mengangguk sambil terkekeh.


"Sama jungmo?" Mata yunseong memancarkan amaran lalu mempercepat tumbukan jarinya.


"S-sama dildo kak-ah!"


"Fuck. Nakal banget"


Minhee pasrah saat tubuhnya didorong menuju kamar.








.

Tbc

Renai Circulation(2) | Hwangmini✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant