Maid (5)

1.3K 109 40
                                    



"Wanita sialan."


Yunseong meremat ponselnya. Anak buahnya baru saja mengirim foto olivia yang sedang berpelukan mesra dengan seorang lelaki. Dan yunseong mengenalnya, jaebom.


Beberapa kali mereka bertemu, namun tidak terjadi apapun. Hanya saling menunduk formal karena pernah bekerja sama dalam perusahaan sekali.


"Tapi ini bisa jadi alasanku untuk menceraikannya, dan aku akan segera bersama dengan minhee selamanya" bibir penuhnya menyunggingkan senyuman miring.





















Yunseong mengernyit ketika beomgyu yang membuatkannya kopi. Kemana kekasih cantiknya?


Berdehem, dia mencegat beomgyu


"Dimana minhee?"


Beomgyu dan maid yang lain kebetulan berada didekat mereka terdiam kaku.


"Apa kalian tuli?"


"Nyonya olivia m-memecatnya tuan" beomgyu menjawab dengan menunduk, meremat apron yang ia kenakan.


"Apa?" Mata tajamnya membelalak, emosi sontak saja memenuhi pikiran dan hatinya.


Yunseong langsung saja pergi. Sampai diruang depan dia berhenti untuk mengusap wajah meredakan sedikit emosinya.


Berusaha berfikir jernih tentang memarahi olivia, supaya tidak terlihat membela minhee.




















"Tunggu sebentar, aku ingin berbicara"


Olivia yang hendak masuk ke kamarnya terhenti, agak merasa cemas. Yunseong terlihat tak begitu baik


Tersentak ketika pria itu melempar ponselnya begitu saja ke meja didepan olivia. Menampakkan fotonya sedang memeluk leher jaebom.


"Yunseong..a-ku.."


"Kau sudah keterlaluan. Aku membebaskanmu, bukan berarti kau bisa bertindak keterlaluan seperti ini. Kau bahkan beralasan kerja saat tinggal di apartement kekasihmu? Dasar wanita licik"


"Aku tak mau melihatmu lagi, pergi dari rumahku dan jangan pernah datang lagi. Aku akan segera mengurus perceraian kita" lanjut yunseong menatap penuh benci


Olivia tersinggung hatinya, dengan kasar meraih tas mahalnya. Menatap yunseong tanpa takut.


"Kau pikir siapa dirimu? Aku menerima dinikahkan denganmu hanya karena kau kaya! Jaebom bahkan jauh lebih baik darimu!"


Setelah olivia menutup pintu utama dengan kasar, yunseong masuk ke kamar. Beberapa kali menelpon minhee namun nomornya tidak aktif. Lalu dibantingnya ponsel mahal itu ke tembok hingga hancur. Menjambak rambutnya sendiri, wajahnya memerah.


"Minhee sayang, aku membutuhkanmu"












.

Tbc

Hai
Aku iseng mau nanya dong. Yang baca dari renai pertama ada nggak judul yg paling kalian suka ceritanya?

Aku A-ing hehe

Terimakasih

Renai Circulation(2) | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang