4. Kecantikkan Yang Digoda

616 110 12
                                    

•°•°•°•°•°•°•°•°•

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


•°•°•°•°•°•°•°•°•

"Aku tidak akan menyakitimu, jadi jangan takut".

"Tidak!, jangan sentuh aku!".

Lu MingHe Jun menghela nafas gusar untuk yang kesekian kalinya. Ekspresi wajahnya menjadi buruk, bisa dilihat suasana hatinya sedang tidak baik.

Saat ini dia tengah berdiri didepan kasur, mata hitamnya sudah seperti mata elang yang sedang menatap tajam mangsanya, atau lebih tepatnya sosok kecil yang membungkus dirinya dengan selimut, bergetar panik, dan berteriak ketakutan.

Setelah Lu MingYan tersadar, dia tidak pernah sekalipun beranjak dari tempat tidur. Dia terus menangis dan meringkuk dikasur seperti hewan kecil yang takut disembelih. Jika seseorang mendekatinya, atau bahkan menyentuhnya, dia akan berteriak dengan histeris dan panik. Seperti sekarang ini.

"Hei Nak, ku katakan sekali lagi. Cepat keluar, aku hanya ingin berbicara sebentar". 

"Tidak!, kalian orang jahat!. Ingin menjualku ke rumah lelang, wu...wu. Jangan sentuh aku!". Sosok kecil yang membungkus dirinya sendiri adalah Lu MingYan kecil yang baru saja diselamatkan dari pedagang manusia yang telah menculiknya. Setelah tersadar dari pingsannya, dia lalu mengingat semua hal yang telah terjadi padanya. Dia diculik, hampir dilecehkan, dan akan dijual ke rumah bordir. 

Lu MingYan sekarang sangat ketakutan. Semenjak kecil dia sudah tumbuh dengan aman di Istana dalam, dia juga dibesarkan dengan baik ditelapak tangan ibunya, Selir Rui. Kaisar juga memperlakukannya dengan baik, setidaknya bahkan dimatanya keberadaan Pangeran yang lemah dan penakut seperti dirinya tidaklah terlalu transparan.

Namun, entah mengapa nasibnya kali ini begitu buruk?. Kenapa bahkan dia bisa-bisanya jatuh ketangan seorang pedangang manusia, orang-orang jahat itu?. Dia hanya anak kecil yang tidak mengerti apapun, dan juga tidak mau terlibat dengan urusan orang dewasa yang rumit.

Mereka mengatakan jika akan dia akan di jual ke rumah bordir. Tidak hanya itu, disana dia juga aka dipaksa melayani banyak pria dan wanita. Lu MingYan, sebenarnya tidak terlalu mengerti dengan urusan kamar tidur, hanya saja dia tau satu atau dua hal.

Seorang pria dengan wanita, atau bahkan pria dengan pria, mereka bisa melakukan hubungan tubuh, yang disebut hubungan intim. Selebihnya, lanjuttannya, atau bagaimana cara mereka berhubungan, Lu MingYan tidak tau, dan tidak mau tau. 

"Kesabaranku sekarang sudah habis, nak, jangan buat aku menggunakan kekerasan berurusan denganmu". Pria itu berkata dengan nada ancaman, mendengar ucapan pria itu yang sangat dingin, Lu MingYan mencengkram selimut dengan lebih erat.

"Wu...wu..., tidak, kamu hanya tinggalkan aku sendiri!", Dan alhasil dia pun mulai menagis dan menjerit lebih keras.

Lu MingYan kecil yang sekarang masih syok, bahkan tidak bisa membedakan realiti. Dia sebenarnya tau jika orang yang berdiri didepannya adalah orang yang telah menolongnya dari pedangang manusia itu. Tapi karena dia masih sangat takut, takut dengan sentuhan orang lain. Jadi Lu MingYan kecil hanya bisa menggertak pelan dan menghindar ketika pria itu mendekat.

BL- It's Soo bad! I Was Transmigrated to a Novel and Became a Beautiful PrinceDove le storie prendono vita. Scoprilo ora