Summary:
Kisah tentang MingYan Dokter dari abad 21 yang pindah ke dalam Novel bertema Cina Kuno yang baru saja dia baca. Dia pindah dengan menepati tubuh karakter sampingan yang takdirnya bahkan lebih tragis dari pada Cannon Folder sekalipun.
Di d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-----•°•°•-----
Kasim Lou berjalan dengan tenang dan ringan, langkah kakinya cepat namun tidak tergesa-gesa. Menyeimbangi umurnya yang sudah tua, dia bergerak dengan hati-hati untuk menjaga kestabilan pernafasannya.
Dia memasuki halaman tempat Selir Rui, ibu kandung dari Pangeran Lu MingYan tinggal.
Selir Rui yang duduk dengan anggun menggunakan jubah brokat hijau dengan keliman mutiara sebagai hiasan. Rambut pirangnya yang panjang di tata rapih dengan hiasan jempit rambut Giok berbentuk bunga plum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Ilustrasi Selir Rui)
Melihat Kasim Lou datang, dia menutup buku di pangkuannya, dan bertanya, "Sudah?".
"Ya, nyonya". Kasim Lou menjawab dengan hormat.
"Mn, bagaimana reaksi anak itu?".
"Sudah lebih baik, setidaknya Pangeran ke empat tidak akan langsung menolak seperti tahun lalu, dia bersedia untuk datang".
"Baguslah", desah lega Selir Rui. "Aku benar-benar takut jika anak itu menolak untuk bersosialisasi dan menolak keluar dari sarangnya dia benar-benar akan menjadi biksu".
Sudut mulut Kasim Lou bergerak-gerak, "Nyonya, tidak semua biksu menutup diri, ada beberapa juga yang berkelana untuk mencari pencerahan".
Mata biru safir Selir Rui menatap Kasim Lou dengan jengkel, "Ai, itu hanya metafora. Lagian, dari mana kamu tau Biksu ada yang berkelana?, apa kamu mantan Biksu, huh?".
"Tentu saja tidak nyonya".
"Maka dari itu, diam dan jangan menyangkal metafora yang ku ucapkan". Decak kesal Selir Rui.
"Umn... Tapi kebetulan, adik yang satu ini adalah seorang mantan biksu".
"........."
"Baik, cukup, jangan menggunakan metafora 'seperti Biksu' lagi", pikir Selir Rui.
---•°•°•°•°•---
Sudah seminggu lebih semenjak MingYan tiba di dunia Novel.
