WLS;33

50 11 4
                                    

LavenderWriters Project III Present

We Love Story © Group 6

Part 33 — Created by restianjani993 AisKukie eliana_sftr elsa_chewyadubu11099

▪▪▪

Part : 33-Kebun Teh

Sebelum membaca jangan lupa Vote dulu!!!

Happy reading guys

"Euungh," erang Rana meregangkan tangannya.

"Lo udah bangun?" Tanya Elisa yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut dililit handuk, "bangunin Alea ama Cantika gih, hari ini kita kan mau ke kebun teh, gue bangunin cowok-cowoknya dulu terus mau bantuin mbok Wati buat sarapan," lanjutnya.

"Oke-oke! Eh tapikan mereka belum tahu rencana kita kalau...aaaa....hari ini kita mau ke kebun teh," jawab Rana sambil sesekali menguap.

"Ini juga gue baru mau ngasih tahu, yaudah gue turun duluan yah jangan lupa bangunin adek adek lo."

"Hmm."

Elisa berlalu pergi menuju kamar para cowok.

Tok tok tok

"Fiq bangun udah pagi, hari ini kita rencananya mau ke kebun teh! Jangan lupa bangunin yang lain juga!" Teriak Elisa dari luar kamar.

Elisa tak menyadari bahwa ada seseorang dibelakangnya. Ketika Elisa hendak balik badan, ia terkejut melihat seorang cowok berdiri dihadapannya.

"Astagfirullah!" Sentak Elisa kaget, "lo ngagetin tahu gak," lanjutnya mengelus dada.

"Maaf. Lo ngapain teriak-teriak masih pagi loh ini?" Tanya Sadam. Yah orang yang mengagetkan Elisa adalah Sadam.

"Mau bangunin kalian lah, lo mendingan bangunin mereka, terus turun buat sarapan. Hari ini gue, Rana, Cantika, Tania, Renata ama Alea mau ke kebun teh lihat sunrise kalau kalian mau ikut silahkan."

"Oke, gue bangunin mereka dulu."

Elisa melanjutkan langkahnya menuju lantai bawah tepatnya kearah dapur.

"Pagi mbok!" Sapa Elisa.

"Eh, pagi juga non. Mau ngapain non pagi-pagi ke dapur?"

"Mau bantuin mbok bikin sarapan."

"Gak usah non, saya bisa sendiri kok lagian ini juga udah mau selesai."

"Gak papa mbok, biar kita bantuin," bukan Elisa yang menjawab melainkan Rana yang baru saja datang disusul Cantika dan Alea.

"Eh gak usah, kalian duduk situ aja," tolak mbok Wati.

"Udah mbok biarin mereka bantuin mbok, itung-itung latihan untuk jadi ibu rumah tangga," celetuk Cantika berjalan ke arah dispenser.

06;We Love story✔Onde histórias criam vida. Descubra agora