chapter 15

328 28 21
                                    

Bila sang waktu mulai bergulir pasti dan matahari pulang keperaduan senja meninggalkan warna semerah saga dilangit putih
Usia yang kian menua dalam detak jam tiap harinya tidaklah membuat keadaan berubah menjadi baik bila hati terus mencari dimana kiranya kebenaran itu tersimpan.
Adakah tetap tersembunyi dihati yang tertutup rapat atau malah sudah terungkap hanya belum bisa dicerna oleh sang hati akan kebenarannya yang hakiki?
Masa depan bukanlah jaminan tuk meraih bahagia bila yg diharapkan terlalu jauh dari kenyataan.
Akan mampukah aku meraih impian semu itu?

............

"Katakan padaku nyonya Tsukasa Myoujin, dimana kau sembunyikan anak itu?" Mata lelaki itu menatap perempuan cantik dihadapannya dengan perasaan marah. Ia tidak menyangka kalau ternyata semua itu benar. Wanita ini memanipulasi keberadaan anak yang dicarinya selama ini.

"Apa kau sudah gila? Kau menuduhku menyembunyikan anak itu. Bukanlah aku sudah menjual anak itu padamu? Lalu apa lagi yang kau cari padaku!" Tsukasa balas menatap pria didepannya ini. Pria yang sudah membuatnya muak sebenarnya. Entah apa yang ada diotak pria ini sehingga bisa-bisanya ia kembali melempar tuduhan tak berdasar itu padanya padahal jelas-jelas dia tau kalau Tsukasa sangat membenci anak itu.

"Apa segitu pentingnya anak itu sehingga kau sendiri turun tangan lansung mencarinya? Ini tidak biasanya. Bahkan kau biasanya tidak peduli dengan hal-hal remeh semacam itu sebelumnya." Tsukasa tertawa mengejek.

Ishurugi lelaki itu menghela nafas sejenak. Bicara dengan Tsukasa ini harus banyak bersabar. Wanita ini sangat kuat mentalnya. "Aku butuh anak itu karna ia istimewa. Ia anak yang sangat berbeda dari yang lain. Aku juga sudah menanamkan hasil percobaan ku padanya dan itu ternyata berhasil yang tentunya semua itu tak terlepas dari bantuan ayah kandungnya juga."

Bara ( End)Where stories live. Discover now