Angin berhembus menerbangkan helaian rambut yang masih tertata rapi,matanya meniti gemerlapnya kota London.Sudah dua jam,ia berdiri di balkon kamar hotel namun tak membuat lelaki dewasa itu beranjak dari sana. Matanya menerobos kenangan masa lalu,sebelas tahun yang lalu,ia menjadi pria yang paling bahagia di dunia karna pada akhirnya ia bisa seutuhnya memiliki pujaan hatinya.
Tahun ketiga pernikahannya,Tuhan memberikan kebahagiaan yang tiada tara baginya kala mengetahui sang istri telah mengandung buah hatinya.
"Jungkookie"
"Ya ampun,Chae kau mengagetkanku"
Bagaimana dirinya tidak terkejut,kalau jam satu dini hari sang istri belum tidur dan bahkan kini lengkungan lebar di bibirnya terpatri.
"Aku kan sudah memberi tahumu untuk tidak menungguku pulang,kenapa masih belum tidur,hmm?" tanya sang suami dengan lembut sambil menuntun istrinya menuju sofa.
Dirinya sangat lelah,setelah pulang dari agensi karena groupnya sedang sibuk latihan untuk konser dunia mereka. Menyapa Army,tentu saja.
"Kau sangat lelah,hmm?" tanya sang istri masih mempertahankan senyum bahagianya.
"Tadinya tidak terasa apa-apa,tapi setelah sampai rumah sakitnya baru terasa"
"Tapi jika sekarang rumahku ini menunjukkan senyum bahagianya perlahan rasa lelahnya menghilang"
"Sebelum aku mengenalmu Chae, Aku tidak pernah merasakan lelah atau sakit ketika sedang berada diluar dorm tetapi setelah sampai dorm sakitnya langsung terasa. Itu karena dorm itu nyaman bagiku,rumahku. Sehingga aku bisa merasakan sakit yang menjalar ditubuhku. Tapi setelah aku bertemu denganmu,rumahku adalah dirimu Jeon Chaeyoung" ucap Jungkook
"Dan kau adalah pemilik rumah ini,hmm. Hanya dirimu,tidak ada yang lain" ucap Chaeyoung menatap dalam sang suami.
"Astaga aku hampir lupa,aku punya hadiah untukmu sayang" ucap Chaeyoung lalu mengambil kotak putih yang sedari tadi ada dimeja
"Nah sekarang tutup matamu sayang"
"Hah buat apa?"
"Sudahlah turuti saja"
"Baiklah baiklah apapun untukmu"
"Jangan mengintip,jika mengintip jangan harap tidur memelukku" ucap Chaeyoung memperingatkan,dirinya paham betul bagaimana sifat jahil sang suami.
"Apapun untukmu nyonya Jeon" ucap Jungkook mematuhi ucapan sang istri.
'tipe suami takut istri'
Setelah memastikan suaminya itu tidak mengintip,Rose mulai mengeluarkan kaos berwarna putih dari kotak tersebut.
Lalu memakaikannya pada tubuh sang suami,lumayan susah ternyata."Sayang kamu membelikan baju lagi untukku?" tanya Jungkook
"Hmm dan ini bajunya bagus sekali"
"Nah sekarang,kamu boleh membuka matamu tuan Jeon" lanjut Rose
Setelah membuka matanya,pandangan Jungkook langsung menunduk untuk melihat baju apa yang diberikan istrinya hingga repot-repot memakaikannya.
Kaos berwarna putih dengan tulisan hitam ini sangat pas di tubuh berototnya. Namun yang membuatnya bingung adalah tulisan yang berada di kaos tersebut.
I Am Daddy.
Satu...
Dua...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Daddy and Mommy | Rosekook (END)
FanfictionTerlahir dari pasangan idol terkenal tentu sangat menakjubkan, bukan?. Aku sangat membenci mereka -Soobin #3 rose 31/05/2021