Chapter 25

2.8K 325 50
                                    

Rose memandang ke arah jendela yang menampilkan pemandangan awan yang putih bersih. Jika kalian bertanya-tanya dimanakah ia saat ini, maka jawabannya adalah saat ini ia sedang dalam perjalanan menuju Amerika. Penantian selama dua bulan terakhir akhirnya terbayar ketika Namjoon mengatakan bahwa Jungkook dan kedua putranya berada di Amerika.

Dua bulan terakhir Rose gunakan untuk membereskan semua kekacauan yang ia perbuat setelah berita tentang dirinya muncul di berbagai media dunia.

Rose berangkat menuju Amerika seorang diri. Ia hanya ingin meminta maaf kepada Jungkook dan mengajaknya kembali pulang ke Korea. Entahlah Rose sangat yakin jika ia bisa membawa Jungkook pulang ke Korea.

"Aku hanya ingin meminta maaf padamu Jungkook-ah." gumamnya pelan.

"Soobin maafkan mommy, maaf telah menjadi ibu yang buruk."

...

Pagi ini suasana mansion milik Jungkook sangat gaduh. Bagaimana tidak gaduh jika Hyunjin dan Wave saling mengejek satu sama lain. Jangan lupakan Mingyu dan Max yang berebut ingin membuat kue spesial untuk kedua putra Jungkook, Sea dan Soobin.

Pemeran utama hanya memandang semua kekacauan itu dengan raut datar. Ya kira-kira begini suasana dua bulan terakhir mansion mewah milik Jungkook. Pria tampan itu sedang duduk disofa sambil memegang tablet, sedangkan pahanya digunakan sebagai bantal oleh Sea yang saat ini tiduran sambil memakan anggur. Sedangkan si bungsu masih asyik bergelung dengan bantal dan guling kesayangan miliknya.

"Sea suka bermanja-manja seperti ini pada daddy." ucap Sea, membuat Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah putra sulungnya.

"Dulu Sea selalu bertanya kapan Sea bisa bermanja-manja pada daddy. Sekarang Sea bisa sepuasnya bermanja-manja seperti ini."

Jungkook tersenyum mendengar ucapan Sea. Tangan besarnya mengelus rambut hitam milik putranya.

"Tapi daddy, kapan Soobin bisa bermanja-manja seperti ini pada mommy?"

Pertanyaan Sea barusan sontak membuat Jungkook terdiam. Bahkan Wave dan Hyunjin yang sedang adu mulut menghentikan sejenak lomba saling ejek mereka.

"Mommy bahkan hampir setiap malam menangis karena merindukan daddy dan juga Soobin."

"Sea tidak membela daddy ataupun mommy, kalian berdua juga sama-sama terluka dan juga sama-sama berjuang. Sea tahu apa yang dilakukan mommy juga tidak sepenuhnya benar." ucap Sea lalu bocah itu duduk dan menatap mata Jungkook.

"Tapi apakah daddy dan Soobin tidak bisa memberikan mommy satu kesempatan lagi?"

Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah lain, enggan menatap mata putra sulungnya.

"Sea daddy berangkat ke kantor dulu ya. Jaga dirimu baik-baik." ucap Jungkook lantas beranjak dari duduknya.

Sea memandang punggung tegap sang ayah dengan nanar. Selalu seperti itu, hati kecilnya bertanya-tanya seluka itukah sang ayah? Hingga enggan memberi maaf pada sang ibu.

...

Rose mematung di depan mansion mewah milik suaminya. Seakan tidak percaya bahwa mansion dihadapannya ini milik Jungkook. Rose baru tiba di Amerika semalam, lalu pagi harinya ia memutuskan untuk mencari keberadaan Jungkook.

Rose berjalan ke arah para penjaga yang memakai setelan jas rapi. Gaun cokelat serta cardigan dengan warna senada membalut sempurna tubuh indahnya.

"Permisi bolehkah aku menemui Jungkook?" tanya Rose.

"Siapa kau?" tanya penjaga itu.

Rose melepas masker yang sedari tadi di kenakannya. Keempat penjaga yang berdiri dihadapan Rose sontak memberikan hormat hingga membuat Rose terkejut.

Sorry, Daddy and Mommy | Rosekook (END)Where stories live. Discover now