Brock A Heart (27)

13.9K 604 32
                                    

Happy New Year 👏👏👏

Semoga di tahun baru ini kita menjadi pribadi yang lebih baik GUYS.

SO JANGAN Lupa guys Tinggalkan jejak Guys 🤗🤗🤗

***
**
*

Dulu semudah itu engkau hancurkan, dan sekarang semudah itu engkau harapkan. Sebenarnya Dimana letak aku dihati mu, sebagai musuhmu atau sebagi ratumu.

***

Sekolah baru, baru masuk jadi siswa baru. Dion dan Keyla tersenyum lebar melihat salah satu sekolah paling terkenal di Jakarta .

Halaman yang luas, dan prestasi sekolahnya yang memukau.

Bahkan sekolah ini juga berlebel internasional. Dion tidak tahu apa itu internasional tapi yang dia tahu, semua yang ada disini begitu menakjubkan.

Semua siswanya tampan-tampan. Walaupun dia lebih tampan.

"Jadi Dion dan Keyla kalian akan memasuki kelas 1-A" wanita cantik didepannya yang kata mamanya kepala sekolah disini berucap manis padanya. Dion tersenyum lebar, dia bahkan dimasukkan kelas yang bagus.

"Terimakasih ibuk cantik" Elena yang menjabat Sebagai kepala Elementary Internasional School tersenyum lebar. Siswanya yang satu ini manis sekali.

Mengingatkannya pada Albert dan Alsa yang sekarang sudah memasuki IHS. Semoga saja tidak semenyebalkan cucu pemilik yayasan itu

"Terimakasih buk, jadi kapan Dion dan Keyla akan mulai sekolah" Keyla dan Dion menatap elena semangat. Kedua bocah ini benar-benar semangat sekali.

"Bisa di mulai hari ini _"

"Yeee sekolah, Dion mau duduk didepan. Keyla disamping Dion ya ibuk cantik"

Oh tuhan

Angel mendengus kesal. Kenapa Dion hari ini menyebalkan sekali. Bahkan dengan santainya bocah ini memotong ucapan kepala sekolah.

Elena mengangguk mengerti, sepertinya memang Dion ini sama menyebalkan nya dengan Albert dan Alsa.

Baru masuk saja sudah minta duduk bareng, gak boleh pisah. Membuatnya sakit kepala saja.
Tapi dulu Albert selalu bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.

Apakah cucu dari keluarga Aditama ini juga begitu.

"Baiklah, tidak masalah. Tapi Dion harus berdiskusi nanti dengan teman-teman di kelasnya. Bagaimana pun mereka lebih dulu masuk ke kelas itu" Dion mengangguk semangat

"Dion bisa berdiskusi" Maya menggeleng cepat, Dion itu hanya bisa memaksa bukan berdiskusi.

"Baiklah, saya antarkan kalian kelas baru kalian"

"Eh_" Angel terperanjat kaget, ini beneran kepala sekolahnya mau mengantarkan. Mau mengantarkan begitu. Bukannya bisa saja memanggil wali kelas 1-A saja

"Tidak masalah buk, saya senang melakukan ini"

Karena sudah lama, saya tidak mendapatkan siswa seperti ini. Cucu Aditama,  pembisnis hebat itu. Dia tidak akan melewatkan sedikitpun melihat perkembangan luar biasa kedua bocah ini.

Broke A HeartWhere stories live. Discover now