Broke A Heart (47) END

23.2K 582 56
                                    

Happy reading Guys 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

****

Dion tersenyum senang, akhirnya dia sudah bisa sekolah lagi. Dia benar-benar senang, semuanya menyambutnya dengan senyum lebar. Bahkan lokernya saja penuh dengan surat-surat yang dia belum baca apa isinya.

Dia juga dapat banyak makanan dari teman-temannya, dan doa semoga dia selalu sehat.

Aminnnn

"Dion dapat banyak hadiah" Dion berucap senang dalam perjalanannya menuju kantin, disampingnya keyla sudah mengambil satu bungkus coklat dan sudah memakannya. Untuk hadiahnya yang lain sudah dia simpan di atas mejanya, dia sudah menghitungnya dan dia jamin tidak akan ada yang hilang. Dia akan membagikannya nanti dengan mamanya, papa Brian, Bunda Maya, Ayah Dika, Om Alif juga dan juga keyla.

"Semuanya pada nanyain Dion sama keyla, kakak-kakak kelas yang cewe juga nanyain Dion. Yang cowoknya juga, tiap hari samperin keyla Cuma untuk nanya Dion" Keyla memberungut kesal, sebenarnya dia tidak keberatan dengan semua gadis-gadis itu yang menanyakan Dion. Dia bisa mewajarinya, tapi tidak dengan kakak kelasnya yang cowok yang menyakan Dion padanya tapi malah menganggunya.

Dion yang melihat itu mengernyit heran. Dia sedang memakan es krimnya tapi espresi keyla saat ini membuatnya tidak senang.

"Kenapa kakak kelas nanyain Dion?" Keyla menggeleng jengkel, dengan cepat dia memesan nasi soto untuknya dan Dion. Kata Bunda Angel, Dion harus banyak makan yang sehat-sehat biar tetap sehat.

Menunggu sampai sepuluh menit, dan makanan mereka sudah diantarkan. Keyla masih memberungut kesal membuat Dion tidak paham dengan apa yang terjadi saat dia tidak datang.

Dan kenapa para kakak kelasnya yang cowok malah menanyainya pada keyla sampai membuat keyla jengkel begini. Apa mereka menganggu keyla?

"Hy adek manis" tiga orang berbaju seragam Junior Hight School menyapa mereka dan berdiri mengelilingi meja mereka. Jadi ini yang menganggu keyla, pantas saja. Mereka ini dari SMP yang masih berada dalam lingkungan yang sama dengan mereka.

Berani sekali ke wilayah elementary School, padahal jelas ini bukan daerah mereka.

"Eh, Dion udah masuk" salah satu dari mereka dengan name tag Rendi menyapanya ramah. Tapi terus menatap jail kearah keyla.

"Padahal udah keyla usir, tapi mereka gak nurut" keyla berucap jengkel, tidak peduli sama sekali ucapannya akan dinilai tidak sopan.

"Keyla gak boleh gitu lo sama senior" keyla mendelik jengkel, mereka itu tidak mendengar ucapannya. Tidak takut akan ancamannya padahal sudah jelas dia bukan seseorang yang dengan mudah mereka remehkan.

"Kakak kesini nyari siapa" Dion bertanya tenang, dengan senyum ramah yang membuat semua orang tidak segan untuk mendekat.

"Kakak-kakak ini nyariin kalian dong" padahal keyla bilang, mereka ini hanya mencarinya. Cepat sekali berubah alasannya.

"oo, memangnya ada apa" Randi tersenyum lebar, membalas senyuman Dion yang begitu ramah.

"Kamu kan pernah jadi model sampul depan majalah sekolah, Keyla juga"

"Lalu kenapa"

"Bagaimana kalau keyla dan Dion jadi model cilik di vidio untuk youtube kakak" Keyla menggeleng tegas tapi sepertinya Randi tidak peduli, jadi karena ini Keyla sampai dibuat kesal.

"kan Keyla udah bilang, Keyla gak mau" lalu kalau memang itu alasannya kenapa juga mereka mencarinya, aneh sekali. Atau mencarinya hanya alasan untuk dapat berbicara denggan Keyla saja.

Broke A HeartWhere stories live. Discover now