Chapter 4

512 74 3
                                    


⚠️ Warning ⚠️

Ada beberapa bahasa kasar yang tertera di dalam episode ini. Mohon pembaca harap bijak dan tidak meniru bahasa kasar & tak layak di dalam eps ini 🙏🏻
____________________________________

Jisoo terkejut. "Apa...? Seperti apa videonya? Boleh aku lihat?" Tanyanya.

"Ini."

Teman sekelas Jisoo menunjukkan video berisikan tentang Jisoo dan Irene. Di dalam video itu, terlihat jelas bahwa itu direkam oleh seseorang dari jauh, sehingga percakapan mereka tak tertangkap dan seolah-olah Irene memang disuruh oleh Jisoo untuk membersihkan susu yang tumpah itu.

"Ini disengaja." Gumam Jisoo. Semua orang terlihat bingung.

"Apa maksudmu?" Tanya orang-orang.

"Ini sudah di rencanakan." Sambung Jisoo lagi.

"Maksudmu senior Irene?" Tanya salah seorang dari mereka.

"Aku tidak menuduh siapa pun. Yang pasti ini sudah di rencanakan oleh seseorang." Jelas Jisoo. "Dimana Jennie?" Sambung Jisoo.

"BRAK!"

Suara dobrakan pintu yang cukup kencang mengejutkan semua orang. Ya, itu adalah Jennie.

"Jisoo! Apa kau baik-baik saja???" Tanya Jennie dengan nafas berat.

"Iya. Aku tidak apa-apa. Sepertinya ada kesalah-pahaman di video itu." Jawab Jisoo.

"Tidak usah dijelaskan, aku pun tahu bahwa kau tidak seperti itu. Irene-irene itu siapa, sih? Kenapa mengacau sekali?!" Tanya Jennie kesal.

"Kita tidak boleh asal menyimpulkan. Aku akan menyuruh seseorang menyelidiki ini diam-diam."
Ucap Jisoo.

"Hei! Kau pasti akan menghukum orang itu, kan???" Tanya Jennie memastikan.

"K,kalau itu sih aku tidak tahu. Tapi yang dia lakukan kan hanya sekedar mengambil video saja. Walau itu juga termasuk pencemaran nama baik." Kata Jisoo.

"Siapa yang mengunggahnya?" Tanya Jennie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa yang mengunggahnya?" Tanya Jennie.

"Anonim. Nanti aku akan cari tahu sendiri. Kau tidak perlu merepotkan dirimu, Jennie." Ucap Jisoo.

"Ah, baiklah. Aku tidak akan ikut campur." Jawab Jennie.

"Jisoo!!!" Teriak seseorang sambil berlari ke arah ruang kelas. Jennie menutup telinganya kesal.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bother MeWhere stories live. Discover now