halo semua, balik lagi nih jgn bosen nunggu ya xixi.
jangan lupa vote juga supaya aku semangat nulisnya.
satu lg jgn lupa pencet bintang yang ada di pojok kiri bawah ya thank u!
Happy Reading!
☁️☁️☁️
Arasya sedang menyantap makanannya dengan ketiga temannya. Kali ini mereka tidak bersama dengan Arga dan yang lain, karena kelas Arasya saat ini sedang jamkos jadi kantin di penuhi oleh seluruh anak kelasnya saja tidak ada kelas lain.
"Sumpah ya, lo harus nonton!" ujar Amanda antusia.
"Gamau ah kalo bikin mewek, gue kan gampang mewek." jelas Syifa membuat Amanda gemas.
"Seseru itu filmnya Syif, nonton gak lo!" paksanya membuat Arasya terkekeh.
"Lo rekomendasi film apa maksa orang buat nonton si?" tanyanya pada Amanda, membuat Amanda nyengir.
"Dua duanya sih, tapi serius itu super duper bagus banget woy!" ujar Amanda semangat.
"Apasi judulnya?" ujar Lola penasaran.
Amanda nampak sedang berfikir. "Nanti deh gue kirim, lupa gue udah lama soalnya." jelasnya sambil terkekeh.
"Gimana sih lo, dari tadi cuma nyerocos cerita doang eh lupa judul." balas Lola malas.
"Eh namanya manusia tempatnya salah dan dosa La!" balasnya tak mau kalah.
"Kalo nggak kita nonton bareng aja." usul Arasya.
"Nah boleh tuh." balas Syifa.
"Oke sih, tapi gue cari judulnya dulu ya, lupa soalnya," balas Amanda.
"Yaudah di rumah lo ya Sya." ujar Lola yang di balas anggukan oleh Arasya.
"WOY LOLA!, ADA PAK JO, GECE MASUK KELAS LO SEMUA!" teriak Adam membuat Lola, Amanda, Arasya, dan Syifa melotot dan segera berlari.
"Mau kemana kalian?" ujar pak Jo sambil tersenyum ke arah mereka.
Amanda nyengir dan menatap raut wajah pak Jo. "Eh bapak ganteng mau ke kelas dong pak," jelasnya.
"Suruh siapa malah jajan?" tanya pak Jo lagi masih dengan raut yang sama.
"Suruh Adam pak!, iya suruh Adam," ujar Lola mengompori Adam yang tengah terkekeh di depan pintu kantin.
Seketika pak Jo menoleh ke arah Adam dan menunjukkan raut tak bersahabatnya.
"ADAM SINI KAMU!" ujar pak Jo membuat Adam meringis ngeri.
"Saya kan sudah bilang, bu Maya sedang berhalangan masuk ke kelas kalian kenapa malah kamu suruh mereka ke kantin?!" ujarnya lagi.
"Anu pak, bukan say---"
"Boong tuh pak, Adam boong tanya aja Sarah orang Adam yang nyuruh, Ya gak Sar!" teriak Lola di akhir kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAGA (END)
Teen Fiction"Kebahagiaan ataupun kesedihan itu semua hanya bersifat sementara." follow dulu yuk baru bacaa, jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen ya!
