tigabelas

150 73 23
                                    

Revisi

Nata kini sudah memasuki kelas,dirinya memang ingin masuk kelas terlebih dahulu sebelum nantinya akan menuju kantin, beberapa orang dikelas menatap aneh kearah Nata yang sedari tadi tersenyum tanpa henti.bahkan Nata tersenyum hanya karena menatap permen milkita ditangannya

"pemulung,pengemis dan orang gila dilarang masuk!" teriak jein saat melihat kedatangan makhluk bernama nata anelie

Nata melirik sinis kearah jein,apa coba maksud dari perkataan jein barusan?

"Nata lo dari mana ha?.kita sampai belum kekantin gara gara nungguin lo yg ngak jelas kepastiannya inih,"ujar Yuna yang kini berjalan menghampiri Nata yang masih diam ditempat

"Gua dari toilet."balas Nata

Bohong dikit ngak papalah batin Nata

"Lo kesambet setan wc ya? Kok jadi makin gila gini,"tanya Yuna.yuna menatap Nata dari atas sampai bawah,tubuh Nata telihat masih utuh namun siapa tau saja jika otak Nata ternyata sudah hilang

"Karna hari ini gue lagi bahagia gue maafin kesalahan kalian semua, dan buat pertanyaan Yuna kayaknya gua bukan cuma kerasukan setan deh tapi gua itu kerasukan cinta." ujar nata sambil memutar mutar tubuhnya

"Setres."ucap Zury

"Nata," pangil seseorang dari depan pintu
Semua orang yg masih ada didalam kelas sepontan melihat kearah pintu sedangkan yg ditatap malah nyengir sambil mengaruk tengkuknya yg tidak gatal

"Sorry lagi serius ya? " ujar nathan merasa tidak enak

"Woo sejak kapan si-nathan mau mangil nama si markonah?"tanya jein

"Astaga kesambet apaan tuh nathan nyamperin nata?"

"Nata the coco lo oke kan belum pingsan?"tanya samsul

"Catat jam ,menit ,detik, tanggal, bulan, tahun, hari ini adalah hari yg bersejarah gaes ..bahwa seorang nathan yg notabennya orang paling ganteng sekampung menurut nata dateng nyamperin seorang nata yg notabennya cewek bar bar dan nyebelin seantero sma raya. " teriak yuna tepat ditelinga Nata membuat Nata dengan reflek menabok bahu Yuna

"Sialan Lo Yun."sarkas Nata

Nata kini beralih menatap Nathan dia hanya mampu tersenyum kikuk kearah nathan benar benar teman temannya ini bikin malu saja

Nata memperhatikan Nathan yang kini berjalan kearahnya,jantungnya selalu merespons berlebihan saat didekat Nathan.

"Emmm maaf ya nata gue pinjem dulu mau gue ajak kekantin kasian dia kelaperan," ujar nathan dengan kekehan diakhir kalimat,dia menggenggam tangan Nata lalu menariknya pelan,mereka berdua berjalan meninggalkan kelas.

Satu kelas hening,ah ralat bukan satu kelas melainkan hanya 7 orang yang berada didalam kelas itu terdiam.mereka tidak membuat suara karena masih terkejut dengan kejadian barusan

Brakkk

Tiba-tiba saja Samsul mengebrak meja membuat yang lainnya kaget,

"Anjing kaget."ujar jein reflek sambil memegangi dadanya

"Gila Lo Sul."ujar Zury

"Stres emang."

Perasaan hanya sekitar 7 orang ditambah nata dan nathan jadi 9 orang yg ada didalam kelas 11 ips 2 namun suasananya seperti tengah ada demo massal para emak emak yg protes karna harga cabai naik

"Bisa diem ngak sih? teriak zury

"Ada apa zur?" tanya yuna malas

"Heheh soryy semua lanjutkan ngocehnya tapi gue duluan ya gue udah ditunggu sama kak  vino ."ujar Zury lalu berjalan menuju pintu

Mereka yg awalnya tak menyadari kehadiran vino kini serentak menatap kearah vino

"Apa? " tanya vino bingung

Vino kemudian ditarik oleh zury biarkan pasangan baru itu pergi

Sekelas kembali heboh,terutama Jain yang kini memukul mukul meja sedangkan Yuna hanya mampu berteriak histeris seorang diri

"Yaallah kenapa gue ditinggal sih " yuna histeris karna dia merasa jomblo eh emang benar dia jomblo sih

Kedua temen laknatnya tersebut kini sudah punya pasangan
Sedangkan dirinya ...
Ah,sudahlah

Loving You(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang