Chapter 22 : Jane yang menghilang
Setelah selesai mandi, Aylie langsung menghampiri Eve dan Eva yang tampaknya sedang mengobrol. Ia bergabung dengan obrolan mereka, sesekali matanya melirik ke arah toilet Jane yang masih tertutup rapat. Tetapi telinganya tidak mendengar suara air atau apapun dari dalam sana
"Jane belum selesai mandi, ya?" tanya Aylie pada Eve dan Eva, keduanya menggeleng kemudian kembali mengobrol
Lima menit sudah ia habiskan berdiri dan mengobrol bersama Eve dan Eva namun Jane belum juga menampakkan bahwa ia akan keluar dari dalam toilet. Hati Aylie berkecamuk, ia ingat jelas bahwa sebelum datang kesini mereka seperti diintipi tadi
Dan itu artinya nyawa Jane sedang terancam saat ini. Aylie gelisah, raut wajahnya cemasnya tidak dapat ditutupi. Eve yang melihat hal itu segera berkata, "Hei, tenanglah. Dia hanya mandi selama dua puluh menit kok"
"Tapi aku tidak yakin! Masalahnya..." Aylie menggantung ucapannya begitu mendengar suara ketukan dari dalam toilet Jane. Ia mendekat pada toilet itu sambil memanggil nama Jane berulang kali
"Jane? Jane!"
Tidak ada sahutan dari dalam sana membuat Eve dan Eva ikut penasaran. Kali ini Aylie menggedor pintu toilet itu lebih kencang sambil memanggil nama Jane
Membuat Vincent yang baru saja tiba dengan memakai kaos bewarna putih polos dan handuk di kalungkan di lehernya. Vincent menatap Aylie polos, "Sabar, jangan terburu-buru. Nanti dia akan keluar sendiri kok"
Aylie yang merasa kesal setiap melihat wajah Vincent langsung menyemprotinya, "Diam! Kau tidak tau apa-apa"
Vincent tertawa melihat Aylie yang kembali emosi begitu melihatnya. Kemudian laki-laki itu bersandar pada dinding toilet Jane, membuatnya berhadapan dengan Aylie yang masih sibuk menggedor pintu Jane
"Kenapa dia tidak menyahut, ya?" tanya Vincent lagi, kali ini membuat Aylie merasakan kesal berkali-kali lipat dari sebelumnya
"Ya makanya dari tadi aku mencoba menggedornya!" kesal Aylie
"Kak Vincent, lebih baik kau membantunya daripada membuatnya kesal seperti ini" sahut Eve yang melihat pertengkaran antara Vincent dan Aylie
Karena Eve adalah pacarnya James, jadi perempuan itu dekat dengan anggota Blezzer. Jika tidak, ia tidak akan berani berbicara seperti itu pada Vincent yang merupakan ketuanya.
"Minggir, akan ku dobrak pintunya" ujar Vincent sambil melepas handuknya kemudian memberikannya pada Aylie
Aylie terdiam menatapi handuk yang disodorkan oleh Vincent padanya, "Apa?" tanya Aylie polos
"Pegang, mau ku dobrak tidak?" ujar Vincent mulai malas. Malas pada kelemotan Aylie, "Oh iya" lalu gadis itu mengambil handuk yang disodorkan oleh Vincent kemudian memegangnya
YOU ARE READING
The Secret
HorrorThriller, Horor | END ( Untuk sementara waktu cerita akan di unpublish sampai tahap revisi selesai ) Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka...