1.2 - Heart

45 9 2
                                    

Are u ready?

-*-

Tenanglah Nak, jangan takut. Tidak apa-apa.” Seorang wanita dengan jas berwarna putih yang membalut tubuhnya itu berdiri, menghampiri gadis kecil yang sekiranya masih berusia 8 tahun di hadapannya.

“Benarkah? Aku takut dia menyakitiku.” Ucap si gadis kecil. Ia mendekat, menerima pelukan wanita berjas itu dan menangis di sana.

“Bagaimana mungkin? Kau tahu? Hatimu adalah bagian dari dirimu. Dia baik. Kau akan hidup dengan baik bersamanya.” Wanita berjas putih itu mengurai pelukannya. Beliau tersenyum manis, lantas menghapus air mata si gadis kecil.

“Kau adalah gadis yang penuh keberuntungan. Jangan takut.”

YERI'S HEART:
A SPEAK OF LIGHT IN THE DARK
Eps. 1, Chap. 2

“DINOO!!! KEMBALIKAN PONSELKU!!” Kim Yerim berlari menyusuri koridor sekolah. Gadis itu berusaha mengejar Dino teman sekelasnya yang tiba-tiba saja mengambil ponsel milik Yeri dan melarikan diri.

“HEYY!!” Yeri berteriak semakin keras ketika ponselnya malah diserahkan kepada Park Chanyeol—kakak kelasnya yang tak sengaja berpapasan dengan Dino.

Dino gila! Sialan!

Kim Yerim mempercepat larinya. Matanya melotot, melihat Park Chanyeol yang ingin membuka ponselnya.

“Ini milikku!” Yeri dengan sigap merampas ponselnya ketika ia sudah berada di hadapan kakak kelasnya itu. Sedangkan Chanyeol sendiri memasang tampang bingung sekaligus heran.

“Kau tidak apa-apa?” Tanya Chanyeol sembari menatap Yeri yang kini tengah membungkukkan badannya sembari mengatur napasnya setelah berlari menyusuri panjangnya koridor tadi.

Setelah menghembuskan napas panjang, Yeri menegapkan tubuhnya. Gadis itu mendongak. Agak terkejut juga melihat perbandingan tinggi badannya dengan tinggi badan Kakak Kelasnya itu.

“Aku tidak apa-apa.” Balas Yeri.

“Lain kali kalau ada yang mengganggumu, katakan saja padaku.” Ucap Chanyeol, bersedekap. Yeri yang mendengar itu mengerutkan kedua alisnya.

“Nanti aku akan ikut berpartisipasi untuk mengganggumu. Bukankah itu makin seru?” Lanjutnya.

Yeri hanya menampilkan cengirannya. Sebetulnya ia ingin mengumpat langsung di depan Park Chanyeol, namun hatinya melarang untuk melakukan itu. Jadi gadis itu hanya menurut saja.

“Terimakasih atas tawarannya Kakak Kelas Chanyeol. Aku merasa sangat terhormat.” Ujar Yeri, membungkukkan badannya hormat.

Chanyeol yang melihat itu ikut membungkukkan badannya, lalu melangkah pergi meninggalkan Yeri yang menatapnya jengkel.

Gila!

Kim Yerim memeriksa ponselnya. Kemudian, ia menghela napas lega. Untung saja ponselnya mati. Memang benar-benar sialan Dino itu. Awas saja kalau sampai Yeri kembali ke kelas nanti.

Tapi agak sedih juga. Yeri jadi tidak bisa melanjutkan kegiatan stalker-nya kepada Kakak Kelas kesayangannya. Kalau saja Yeri sempat membawa charger dan bisa mengisi baterai ponselnya, pasti akan terasa lebih baik.

[DS 2] Yeri's Heart: A Speak of Light in the Dark (Jungri)Where stories live. Discover now