1.3 - "Sometimes it Lasts in Love" Yerim said.

42 6 0
                                    


-*-


“Masalah tadi di Ruang Latihan menari ...” Yeri nampak ragu, kemudian menghela napas singkat. “Aku ingin membicarakannya.” Ucap Yeri, akhirnya.

“Apa kau tidak ada niat untuk menjelaskannya padaku, Jungkook?” Cicitnya pelan.

Jungkook tak menyahut. Tapi, gerakkan tangan Jungkook yang tiba-tiba berhenti mengetikkan sesuatu di ponselnya, membuat Yeri yakin bahwa laki-laki itu mendengarkannya.

Kedua sejoli itu terdiam. Yeri yang tengah menanti jawaban Jungkook dan Jungkook dengan pikirannya yang sulit ditebak. Sampai akhirnya Jungkook menoleh padanya.

“Untuk apa? Aku bahkan tidak mengenalmu.”

Yeri terpaku. Kedua mata gadis itu melebar sebentar, kemudian Yeri tertawa renyah.

“Kau ini!” Ujar Yeri terkekeh sembari memukul kecil lengan Jungkook.

“Kalau begitu kita berkenalan saja sekarang.” Lanjutnya, lantas mengulurkan tangannya.

“Perkenalkan, Namaku Kim Yer ... Ah!” Yeri memotong kata-katanya, ketika mengingat sesuatu. “Aku rasa kau sudah mengetahui namaku. Jadi aku tidak perlu memberitahumu lagi.” Ucap Yeri, tersenyum manis.

Jungkook tak bereaksi apa-apa. Melihat itu, Yeri menarik tangannya kembali lalu membenarkan letak duduknya.

Keduanya kembali diam. Bergulat dengan pikiran masing-masing. Yeri juga sudah tidak berniat mengajak ngobrol Kakak Kelasnya itu. Dia merasa harga dirinya sedikit terluka karena tak dihiraukan seperti itu.

“Permisi, ini sudah saya perbaiki.” Yeri dan Jungkook sama-sama menoleh ke asal suara. Di depannya sudah ada pegawai tadi sembari membawa paperbag di tangannya. Jungkook berdiri, menerima totebag itu lalu menyerahkan beberapa lembar uang kepada si pegawai toko.

Ketika si pegawai toko tersenyum lalu pergi dari hadapan mereka, Jungkook berjalan keluar toko. Otomatis, Yeri mengikuti laki-laki itu.

“Ambil ini.”

“Hah?”

Yeri tak kunjung mengambil paperbag yang diserahkan oleh Jungkook. Gadis itu malah diam sembari berpikir keras dan sibuk bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

“Ini ponselmu.” Ujar Jungkook. “Ambil.”

Sontak, Yeri cepat-cepat menerimanya. Gadis itu mengeluarkan sebuah ponsel di dalam sana. Benar, itu ponselnya.

Yeri berdecak. Yang benar saja. Bagaimana bisa dia lupa dengan ponselnya sendiri?

Kemudian, Yeri beralih menatap Jungkook yang sudah melangkah mendekati motornya. Gadis itu segera menyusul Kakak Kelasnya.

“Tidak usah diganti.” Jungkook mengeluarkan suaranya, sembari memakai helm-nya. Dia tahu bahwa Yeri mendekatinya untuk menanyakan total biaya perbaikan ponselnya.

Kedua alis Yeri menyatu. “Kenapa tidak? Ini kan ponselku.” Ucap gadis itu, heran.

Jungkook menoleh. “Kau tahu kan tidak ada yang gratis di Dunia ini?”

[DS 2] Yeri's Heart: A Speak of Light in the Dark (Jungri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang