*DATE*

1.6K 16 2
                                    

Petang itu Nigel menghantar Vexanna balik ke rumahnya. "Mumyyyy!!!..uncle..?" Tegur Ashley di muka pintu. "Sayang..mumy mishhh you..." Sambut Vexa lalu mencium pipi Ashley berkali-kali.

Nigel pula tidak mahu ketinggalan lalu ikut mengacau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nigel pula tidak mahu ketinggalan lalu ikut mengacau. Dia sengaja memeluk Vexanna dan dalam masa yang sama mencium Ashley dan Vexa. Aksi mereka itu dilihat oleh Abang Ray dengan hati yang panas.

"Ehemmm..kot ye pun mau bermesra..cari la bilik..jangan la p tayang depan orang macam teda salah jak apa kau buat.." sindir Abang Ray membuatkan Vexanna sentap.

Baru sahaja dia hendak menjawab Mumy and Ma Marla terpacul didepan pintu. "Eh..Nigel...masuk la dulu..apesal tercegat kat depan pintu ni.. Vexa..bawak ler Nigel masuk..cepat.." arah mumy. Ma Marla pula memukul kepala Abang Ray.

"Diam la kau..mau jak cari gaduh sama adik kau.. atleast dia bawak juga kawan balik rumah...kau tu..mana..???teda kan..??" Pedas sindiran Ma Marla membuatkan Abang Ray terdiam terus malas hendak melawan. Dia diam tapi matanya tetap tajam memandang Nigel dan Vexanna.

Ashley mengambil lukisannya dari beg sekolah bewarna biru kegemarannya. "Uncle Nin...look..Ash draw..nice or not..? " Soal Ashley dan bersabar menunggu jawapan dari Nigel. "Oh...wow...noo..not nice.... it's amazing.."jawab Nigel lalu mencuit dagu Ashley membuatkan Ashley mengekek gembira.

"This is mumy and Ash...but no daddy.. because Ash don't have daddy.." kata Ashley straight forward membuatkan Nigel terkesima. "Nevermind..Uncle can be your daddy..if Ash want.." pancing Nigel dengan sengeh tidak tahu malunya itu.

"Really

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Really..?" Bersinar mata Ashley mendengar tawaran Nigel itu. "Yes baby..! Uncle mau la ada daughter cumil macam Ashley..." Kata Nigel lagi membuatkan Ashley nampak begitu gembira.

"Ok then..but Uncle have to promise Ash one thing.. don't hurt mumy..if Uncle hurt mumy..Ash don't want Uncle anymore.." terang Ashley dengan penuh harapan tapi tegas. "Uikk..kejam nya..memang macam mumy kau la ini.." omel Nigel tapi cukup untuk didengar oleh Vexanna.

"Aikk.. sedap je mulut kau mengata aku yee.." kata Vexanna lalu dia menarik telinga Nigel. Ashley ketawa melihat gelagat mumynya dan Nigel. Tiba-tiba phone Vexanna berbunyi.

"Wait a second.." katanya lalu pergi ke biliknya. "Hello...Vexanna bersuara. "Hello..hai.." sapa suara di hujung talian. "I'm sorry Anna... I... I don't know.. I can't stop thinking about you.. after that night..." Kata Arellow.

Hampir copot jantungnya saat mendengar suara di hujung talian itu. Vexanna tidak mahu membuang masa. "Enough is enough Arell.. I don't want to talk with you nor meet up...just end this drama and pretend as if we don't know each other...." Terang Vexanna tegas. Baru sahaja dia hendak mematikan perbualan itu, Arellow menyebut sesuatu yang membuatkannya terkesima.

"Wait...what..????how..how do you know that..??? I...i never tell you that..????" Kali ini suara Vexanna meninggi kerana dia sedikit marah.
"I got my own way to know about you..but please... don't think it wrong way...."belum sempat Arellow menghabiskan kata-katanya Vexa menyampuk dengan perasaan marah yang terpendam.

"What do you expect...you expect me to trust you..saying that you do that atas sebab yang bagus..??? of course not..!!!! I know you..!" Luah Vexanna dengan suara terketar-ketar menahan marah.

"No.. I do that because I... I miss you.." luah Arellow. "I want to know how's you doing....and I want to pay back for what I did to you before this..."tambah Arellow lagi. Suasana di talian menjadi sunyi seketika. "Hmmm.."Vexanna mengeluh.

" I don't know Arell... I can't... I'm sorry..." Kata Vexanna lalu mengakhiri perbualan itu tanpa memperdulikan Arellow yang masih mahu berbicara. "Fuck this women.!! " Jerit Arellow lalu menghempas phonenya ke lantai.

Assistantnya yang tadi menghantar kopi tidak berani bergerak dari tempat berdirinya. "Out!" Arah Arellow dan cepat-cepat gadis itu berlari menyelamatkan diri. "So....you wanna play hard to get dengan aku ah...ok... we'll wait and see... how's this go on...."omong Arellow.

Vexa memandang Ash yang tidur disebelahnya setelah penat bermain dengan Nigel tadi. Otaknya ligat berfikir tentang perbualannya dengan Arell. "He know that he got baby with me..and he ok with it.. sooo is that a good thing..or bad..?" Soal Vexa ke dirinya.

"You're not young anymore sayang...just get marry with him..mama tau he loved you so much" .Vexa terus bangun dari pembaringannya dan memandang mumynya. "Aik..mumy belom tido..?"soal Vexa buat-buat tidak dengar apa yang mumynya katakan tadi. "Belum..and stop thinking to much..just marry him.."ulang mumynya lagi sebelum berlalu. Terkedu Vexanna dengan kata-kata ibunya itu.


Sorry lambat update...
Be save & follow SOP guys..♥️♥️

Gay. Why Not? ((Finally Complete))Where stories live. Discover now