6

291 32 0
                                    


" Yaa ahjussi membuat ku kaget saja ,, aniya dia bukan kekasih ku dia hanya teman satu sekolah ku dia ga sengaja melintas dan melihat ku."

" Saya kira namja tersebut kekasih nona bae karna terlihat sangat akrab dan saya melihat dia terus memandangi nona dan menggenggam tangan nona."

Irene tersenyum mengingat itu dan memalingkan pandangannya dan melihat ke arah jendela

" Eomma seulgi pulang~~ " seulgi membuka pintu rumahnya dan melepaskan sepatunya dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa

" Oh anak eomma yang tampan ini sudah pulang sepertinya kau sangat lelah kang." Yoona tersenyum ketika melihat putranya pulang

" Aku bukan hanya lelah eomma bahkan aku merasa tubuh ku remuk."

" Memangnya aph yang terjadi,,  dan kenapa wajahmu.?? " Yoona menghampiri anaknya lalu duduk dan melihat anaknya masih merebahkan badannya,, seulgi bangkit dan mendekati Yoona sambil menyenderkan kepalanya ke bahu yoona

" Eomma tak perlu khawatir aku tidak aph.'' ini hanya luka sedikit." 

" Memangnya aph yang terjadi aph kau berkelahi jangan buat eomma mu khawatir.??" Sambil mengusap kepala anaknya

" Aniya eomma,, eomma tau sendiri aku tak pernah berkelahi ,, luka ini karna aku menyelamatkan seseorang."

" Menyelamatkan seseorang nugu.?? " yoona mengkerut kedua alisnya

" Teman sekelas ku sebenarnya dia yeoja dia dan supirnya di serang segerombolan orang tak di kenal dan salah satu mereka mengeluarkan belati dan mengarahkan kepada yeoja tersebut "

" Lalu aph yang terjadi setelah itu.?? "

" Iya aku turun dari motor dan berlari menyelamatkannya memangnya aph lgi eomma." seulgi bangun dan melihatke arah Yoona dan menaikan satu alisnya

" Anak eomma sangat berani,, siapa yeoja itu?? Aph kau mengenalnya dan aph kau akrab dengannya?? " Tanya Yoona bertubi tubi sambil terus mengelus kepala seulgi

" Aaaiiishh eomma ini malah menanyakan yang lain aph eomma tidak ingin tau aph yang terjadi pada ku " seulgi terus melihat Yoona dengan tatapan tajam karna kesal yoona terus bertanya tentang yeoja itu yang tidak lain itu adalah Irene

" Kan oemma hanya bertanya saja " Yoona tersenyum melihat tingkah laku anaknya sambil terus mengusap kepala seulgi

" Aku kenal tpi kami tidak akrab eomma tau sendiri aku ini bagaimana,, lagian aku kan baru di sekolah mana mungkin langsung akrab dengannya?? "

" Nee eomma paham,, yasudah kalau gtu coba eomma lihat luka mu " Yoona memerhatikan luka di wajah seulgi dengan sangat teliti

" Aniya eomma aku sudah mengobatinya dan sekarang sudah tidak aph aph "

" Aph yeoja itu yang mengobati mu?? " Yoona tersenyum kembali dan menaik turunkan alisnya

" Nee dia yang mengobati ku dia bilang sebagai tanda terimakasih " jawab seulgi tanpa ekspresi

" Yasudah kalau gtu,, kau pergi ke kamar mu dan bersihkan diri mu lalu turun untuk makan bersama eomma "

" Nee eomma ,,tpi sepertinya aku langsung istirahat saja eomma aku sangat lelah "

" Yasudah kalau gtu selamat istirahat anak tampan ku "

Seulgi bangkit dan menaiki anak tangga dan masuk ke kamarnya

" Anak ku sudah sangat besar ku harap dia bertemu dengan seseorang ku harap dia bisa membuka hati seulgi dan mengubahnya " ucap Yoona,,

Sesampainya seulgi di kamar hal yang pertama iya lakukan adalah merebahkan badannya sebentar lalu iya menutup matanya sekilas ingatan tentang Irene muncul dia mengingat dimana sepasang mata coklat itu melihatnya dengan jarak yang sangat dekat

" Aaaiishh kenapa gua harus inget itu mending gua mandi dlu baru istirahat "

 seulgi bangun dan beranjak ke kamar mandi,, di sisi lain Irene masuk kamarnya dan terus mengingat namja tersebut iya seperti orang gila yang terus tersenyum tanpa alasan iya merebahkan tubuhnya dan terus tersenyum memikirkan namja bermata monolid itu.

Jujur dia sangat baik tpi juga sangat dingin tpi dia juga sangat misterius." Gumam Irene. Sambil terus membayangkan pemilik mata monolid itu.


.




.



.

 Tbc... Like & comment 👋😊

Pertemuan yg meninggalkan rasa cinta { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang