35

206 22 0
                                    


Setelah kejadian itu seulgi terbaring lemah di ranjang miliknya tubuhnya sangat lemas sesekali yoona dan taehyun mengecek keadaan seulgi bahkan untuk mengingatkan makan dan minum obat jinyoung juga kadang mampir sekedar melihat kondisi seulgi dia juga ga lupa ngasih kabar ke yang lain tentang keadaan seulgi dan membatalkan niat awal mereka untuk pergi ke seoul island hari terus berlalu dan keadaan seulgi sudah cukup membaik para sahabatnya juga datang menengok dan menemani seulgi dan pada hari ini seulgi sangat bosan para sahabatnya sedang melakukan aktivitas mereka masing² taehyun pun sedang bersekolah yoona juga sedang tidak ada di rumah sekarang jadi seulgi keluar sekedar mencari angin dan jalan² santai seulgi turun dari ranjangnya mengambil coatnya melangkah menuruni anak tangga dan seulgi mengikuti langkah kemana dia membawanya lalu dia mampir ke minimarket membeli minuman dan beberapa snack setelah selesai seulgi melanjutkan jalannya menulusuri komplek karna cuaca cukup dingin seulgi beberapa kali menghangatkan tubuhnya dengan cara menggosok gosok tangannya lalu dia bergegas untuk pulang sebelum cuaca semakin dingin pada saat seulgi sedang berada dekat dengan satu belokan gangnya seulgi mendengar jeritan awalnya seulgi tidak menghiraukan dan melanjutkan jalannya lalu baru beberapa langkah seulgi mendengar lagi suara tadi tapi bukan teriakan tapi seperti suara pertolongan tapi samar lalu dia berjalan dan mengikuti arah suara itu dan sekarang seulgi mendengar suara seperti pecahan kaca dan benturan seulgi awalnya tidak ingin ikut campur tapi dia memberanikan dirinya  dia terus mengikuti suara tadi lalu saat dia sudah berada di ujung gang yang gelap dan sunyi dia memicingkan matanya ke arah gang itu ada dua orang yang sedang menghadang seorang yeoja seulgi juga melihat orang tersebut sedang memegang botol alkohol bisa di pastikan kini mereka adalah pemabuk dan pasti mereka tengah berulah seulgi kemudian mulai mendekati mereka lalu menarik kedua bahu mereka cukup keras dan kuat lalu para pemabuk itu terdorong kebelakang cukup jauh mungkin juga karna mereka sedang pengaruh alkohol jadi mereka tidak terlalu sadar seulgi menatap pada pemabuk itu walaupun jaraknya tidak terlalu dekat tapi seulgi masih bisa mencium bau alkohol itu yang sangat menyengat membuat seulgi risih dan tidak nyaman salah satu dari mereka berjalan sempoyongan ke arah seulgi.

" Nuguya?? " Seulgi tidak menjawab melainkan menatapnya

" Cari mati lu hah?? "  

Prangg

Lalu dia membentukan botol yang sedang di pegang itu ke arah dinding lalu mengarahkan itu ke seulgi  " mau nyari mati lu sama kita?? Gausah sok jagoan mending lu pergi sekarang sebelum ini botol nancep ke perut lu." Seulgi lagi² tidak menjawab lalu pemabuk yang menodongkan pecahan kaca itu mendekati seulgi dan hampir menusuknya tapi seulgi menghindar dengan cepat lalu seulgi berbalik dan menendang kepala belakang pemabuk tadi dan membuat pemabuk itu jatuh lalu pemabuk satunya berlari dan menyerang seulgi seulgi terkena pukulan di perutnya lalu dia terjatuh tapi tak lama seulgi bangkit dia melihat pemabuk itu tertawa keras seulgi berlari dan memukul mereka karna memang mereka sedang dalam pengaruh alkohol membuat mereka kalah dan terjatuh seulgi mendekati yeoja yang dari tadi berada di pojok sedang terduduk memeluk kakinya seulgi mendekatinya dan berjongkok

" Gwenchana?? "

" Tenang ya sudah aman ,, tenang oke aku akan membantu mu lebih baik sekarang kita pergi sebelum mereka sadar lagi." Seulgi mengulurkan tangannya lalu dia melihat yeoja itu mendongakkan kepalanya seulgi diam membisu rahangnya mengeras dia sangat terkejut ketika melihat wajah yeoja yang sudah di tolong bagaimana tidak yeoja itu adalah Bae irene dan ternyata irene yang tadi di ganggu oleh pemabuk itu seulgi melangkah mundur ketika irene bangkit dan berjalan ke arahnya

" Seulgi .. hikss.. "  Irene langsung berlari ke arah seulgi dan memeluknya dengan erat seulgi cukup kaget dia tidak membalas pelukannya melainkan melamun tapi seulgi bisa ngerasain ketakutan yang irene rasain tubuhnya bergetar jantungnya berdetak kencang dia menangis dalam pelukan seulgi tangisan yang tak henti² itu terdengar jelas di telinga seulgi dia membiarkan dadanya basah karna air mata irene dia juga gatau harus aph lari dan ninggalin irene atau bawa dia pergi dia dari tempat ini.

" Seulgi hikkss. Gomawo hikss.. gua takut banget untung ada lu gua gatau kalo lu gada."

 Perlahan seulgi mengangkat tangannya walaupun rasanya berat


.



.


End










... 

ET tapi belum kok masih lanjutannya kok tenang




Tbc. 

Annyeong yeorobun

Selamat membaca ☺️☺️👋

Jangan lupa vote

Pertemuan yg meninggalkan rasa cinta { END }Where stories live. Discover now