36

205 21 0
                                    


Perlahan seulgi mengangkat tangannya walaupun rasanya berat...

Seulgi dengan perlahan melepaskan dekapan irene tapi Irene malah mempererat pelukannya nafas seulgi tersentak akhirnya dengan terpaksa seulgi ngebiarin irene meluk dia seulgi masih mendengar suara isakan dari irene tapi perlahan isakan itu berenti irene mulai mengendurkan pelukannya dan natap seulgi selang beberapa menit para pemabuk itu mulai sadar lagi ngeliat itu seulgi mau gamau harus genggam tangan irene mereka berdua bangkit dan berjalan dengan hati ² seulgi memegang kuat genggaman tangan irene dan menariknya secepat mungkin karna pemabuk itu hampir melempar sesuatu ke mereka dengan cepet suelgi membawa irene lari dari situ mereka berlari sejauh mungkin dari tempat itu cukup jauh akhirnya mereka berdua berhenti dan memastikan bahwa pemabuk itu tidak mengejar mereka.

" Hahh.. hahh cape banget."

Seulgi yang merasa masih menggenggam irene langsung di lepas dan akan pergi meninggalkannya tapi dengan cepet irene menghentikannya

" Mau kemana Seul?? Jangan tinggalin gua sendiri gua takut."

" Udah aman mending sekarang lu pulang." Ucapnya dengan data datar

" Jeball seul." Seulgi menatap irene dan dia melihat tangannya yang di genggam oleh irene membuatnya aga risih dengan cepat seulgi melepas genggaman irene aga kasar 

" OKE TAPI  gausah pegang tangan gua dan juga gausah deket ²." Bentak seulgi lalu dia langsung mengalihkan pandangannya dan melangkah ke depan melihat apakah ada taxi sekitar sini sedangkan irene menatap seulgi dengan mata berkaca-kaca

" Oke " lirih irene mendengar perkataan seulgi tadi membuat irene jadi takut karna baru pertama kalinya dia bentak seperti itu seumur hidupnya irene tidak pernah di bentak irene langsung nunduk dan menitihkan air matanya 

" Tunggu di sini sebentar gua cari taxi buat lu." 

Tidak ada jawaban dari irene seulgi juga tidak menghiraukan bahkan memandangnya seulgi berjalan ke depan melihat sekitar dan akhirnya seulgi melihat sebuah taxi dia melambaikan tangannya dan akhirnya taxi itu berhenti di hadapannya seulgi berbalik

" Taxi ya udah ada mending lu pulang sekarang sebelum makin gelap."

" Ayo gua anter " Irene tidak menjawab seulgi berjalan ke arahnya melihat irene menunduk tanpa menjawabnya tapi tiba² irene mengangkat kepalanya membuat seulgi berhenti melangkah irene berjalan dan melewatinya seulgi mengkerutkan alisnya bingung dengan aph yang di lakukan irene tapi seulgi tidak perduli itu dia berjalan mengikuti irene dan membukakan pintu lalu irene masuk ke dalam 

" Ahjussi tolong antarkan dia pulang ke rumahnya dengan selamatnya saya titip dia."

" Nde tuan." 

" Irene nanti lu kasih tau alamatnya hati²." Seulgi langsung menutup pintunya dan irene hanya mengangguk saja lalu taxi pun berjalan meninggalkan seulgi dia masih diam di tempat dari tadi dia menahan sesuatu dan akhirnya dia tidak bisa lagi menahannya nafasnya tersengal-sengal detak jantungnya tidak beraturan seulgi mengatur nafasnya lalu berjalan pulang

IRENE POV

hari ini niatnya mereka akan berjalan jalan seperti rencana mereka kemarin tapi tiba² ada kendala terjadi mobil joy mengalami kerusakan dan masuk bengkel jadi mereka membatalkan rencana mereka dan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke mall mereka berjalan jalan berbelanja makan merasa sudah cukup bosan akhirnya mereka pulang karna hari menunjukkan sudah hampir gelap namanya juga cewek kalo udah ke mall ga inget waktu.

" Ren gamau bareng ajh."

" Ga deh gua udah deket kok lagian gua mau beli sesuatu dulu."

" Lu nyakin udah hampir gelap nih "

" Iya ren bahaya. "

" Santai ajh kalo emang udah gelap nanti gua buru² pulang deh."

" Serius nih."

" Iya serius lu hati."

" Ywdh kalo gitu kita pulang ya ren lu hati² kalo ada aph² telpon kita."

" Iya² gih pulang."

" Dah renn."

" Dahhh " irene melangkahkan kakinya saat tadi rose dan wendy menurunkan irene di halte karna irene ingin membeli sesuatu biasanya setiap pulang les dulu irene selalu naik bus dan suka beli permen kapas di sekitar halte dan hari ini mendadak iya ingin membelinya dan beruntung penjualnya masih ada 

" Annyeong ahjussi."

" Annyeong ohh nak joohyun aph kabar?? Jarang keliatan."

" Hehehehe baik ahjussi,, ahjussi juga aph kabar?? Joohyun udah ga naik bus lagi sekarang suka anter atau numpang sama temen."

" Ohh pantes ajh,, mau berapa nih."

" Satu ajh kayak biasa."

" Okesiap,, sebentar." Irene duduk di trotoar seperti biasa saat dia membeli permen kapas menunggu pesanannya lalu tak lama permen kapasnya pun jadi dan dia mengambilnya dan tak lupa irene memberikan uang kepada sang penjual b

" Gomawo ahjussi."

" Nee hati ² kalo mau pulang udah mau gelap."

" Nde pasti duluan ahjussi." Irene melanjutkan perjalanan ke rumah sambil memakan permen kapas tadi dan pada saat irene sampai pada salah satu gang dia melihat dua namja di sana yang sedang minum irene menghindar dan putar balik tapi ternyata kehadirannya sudah di ketahui oleh mereka.


.



.



.

Tbc

Annyeong yeorobun ☺️☺️

Selamat membaca


Pertemuan yg meninggalkan rasa cinta { END }Where stories live. Discover now