Gadis berusia 18 tahun dikenal karena sifat sosiopatnya yang langka dan hanya ada satu di SMA Erudite,
Nayanika Ilunga namanya.
Gadis cantik tetapi tidak ingin tampil cantik itu selalu menawan di kalangan murid-murid maupun guru-guru karena kecerda...
Gara membanting ponselnya di meja sambil berdecak. Ia melirik ke arah bangku Nilu yang kosong. Sejak jam pelajaran pertama, ia tidak bisa fokus terhadap pelajaran.
Ia bimbang untuk menambahkan informasi rahasia tentang Nilu ke dalam petisinya untuk diunggah ke website SMA Erudite atau ia cukup mengunggah petisi yang hanya berisi tentang peraturan aneh yang harus di hapus dari sekolah.
Sebenarnya, jika ia menambahkan rahasia yang dimiliki Nilu, yang tentunya para murid maupun para guru tidak mengetahuinya, bisa membuat seluruh murid SMA Erudite akan menandatangani petisinya. Bahkan, para guru pun mungkin akan mendukung para murid.
"Kenapa sih ragu-ragu? Kirim aja kali!" tegur Selly yang mengintip layar ponsel Gara.
Karena merasa jenuh di dalam kelas, ia ijin ke kamar mandi alih-alih pergi ke ruang OSIS.
Tetapi, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Nilu yang sedang berjalan ke arahnya. Ia melihat tangan kanan Nilu yang dibalut dengan perban putih, lalu beralih memperhatikan wajahnya yang tidak seperti orang yang lagi bersedih maupun terluka.
"Kanagara!" Nilu sedikit berteriak sambil berlarian kecil menghampiri Gara yang diam dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.
"Kayaknya lo udah nggak mabuk lagi ya?" tanya Gara lebih mengejek.
Nilu mengerut dengan kesal, "Ikut gue." Dengan tiba-tiba, Nilu menarik lengan Gara dengan kasar dan membawanya ke ruang Nalerio. Gara hanya diam dan menurut.
Setelah mengunci ruang Nalerio yang saat ini hanya ditempati dua orang, Gara berdecak kagum sambil melihat-lihat isi ruangan yang sebesar ruang kelas. Ia pun tidak menyangka bahwa kekuatan dari para orang tua Nalerio membuat para anaknya memiliki fasilitas di sekolah yang tidak dimiliki oleh para murid.
"Kayaknya teman-teman lo nggak tau tentang rahasia lo deh," celetuk Gara ketika ia melihat beberapa pigura foto yang menampilkan foto masa kecil Nalerio bersama keluarga kecilnya. Sedangkan Nilu hanya berfoto dengan kedua orang tua angkatnya.
"Atau karena lo nggak punya foto masa kecil bareng orang tua kandung lo dan kakak laki-laki lo?" lanjutnya.
"Jelasin ke gue apa yang terjadi semalam. Apa yang lo tau tentang gue, dan kenapa tangan gue sampai diperban." Nilu menajamkan tatapannya membuat Gara tertawa keras dalam hati karena sepertinya informasi yang ia tau merupakan hal yang sangat rahasia termasuk kepada teman-temannya.
Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
Dari kejadian semalam pun, Nilu hanya ingat ketika Gara mendatanginya setelah kedatangan beberapa cowok yang mengajaknya berkenalan. Ia pun bertanya karena merasa khawatir jika ia membicarakan rahasianya kepada Gara.
