Guard ; Shiver

5.8K 403 148
                                    

Guard ; Shiver

Genre : Eromance, Action, Angst, Mature (Hard).

Season II

Ps ; Beberapa nama karakter diganti untuk membuat keseragaman dan trademark. Mulai sekarang A-Noona pakai ;

Ryu Jeongoo

Ok Taekyung

Choi Jumin





Masih teringat jelas terakhir kali bagaimana hubungan antara Ok Taekyung dan Kim Taeri di mana keduanya saling memanfaatkan. Taeri butuh perlindungan, Taekyung memberikan dengan satu syarat ; hanya dia yang boleh menghancurkan, di atas kasur.

Satu jari Taekyung adalah sensasi baru yang menggelitik sampai bergidik. Basah, perih, nyeri, kuli-kulitnya terasa pada kedua dinding yang mengapit. Tekstur kasar, asing untuk membiasakan.

Dua jari Taekyung memperkenalkan apa itu surga. Ditarik jauh ke atas sampai terengah, mengerang, mendesah. Kaki yang menendang ke udara, bermain di atas sprai yang mulai acak. Nikmat.

Dan tiga jari Taekyung adalah neraka yang sebenarnya. Panas. Membara. Napas tercekik, dada yang sesak. Kacau, hancur lebur. Pekikan lolos dari bibir, tidak ada kata berhenti terlebih ketika mulai bergerak acak, mengacak seluruh pertahanan diri. Mencari puncaknya.

"Tae—kyung. Sakit—" pekik Taeri pelan dengan suara tercekik. Ngilu.

Taekyung tersenyum licik. "Nikmat, bukan sakit, ratuku." jawab Taekyung jelas tidak peduli dengan jari-jari panjang pada tangan lainnya malah menutup mulut Taeri Taeri.

Dan kemudian, neraka dan surga melebur menjadi satu bersama kenikmatan yang Ok Taekyung berikan pada jari-jari panjang yang bermain di bawah sana dan menutup yang di atas sana.

Berontak tidak masalah, semakin nakal dan seksi. Taekyung suka. Suka sekali melihat Taeri kelelahan dengan wajah sayu dan keringat bercucur sekalipun pendingin ruangan menyala.

Lalu penutupan akan berakhir dengan senyuman asimetris penuh kemenangan Ok Taekyung, "Kau menikmatinya, sekarang ucapkan, terima kasih Ok Taekyung."

Taeri berdecih. "Kau yang menikmatinya. Kau yang mencari kepuasan dalam diriku. Aku bahkan tidak memintanya."

"Dan kau juga menemukan kepuasan, Kim Taeri. Kau mendapatkan jariku pada setiap kenikmatan," sahutnya tanpa rasa bersalah. Begitu mendominasi.

"Kau berengsek, Ok Taekyung."

"Tentu saja. Kau sama berengseknya, Kim Taeri."

Mereka berdua sama-sama tahu bahwa mereka adalah orang sakit jiwa di antara mereka yang hidup dengan normal. Tapi satu-satunya cara untuk menghadapi orang-orang gila, adalah dengan menjadi lebih gila.

Maka, malam-malam liar Taeri selalu menjadi milik Ok Taekyung.

Jadi siapa di antara Kim taeri dan Ok Taekyung yang paling gila dan yang benar-benar gila?

Atau yang lebih gila adalah Ryu Jeongoo yang mengulurkan tangannya pada Kim Taeri dengan tampang polos yang malu-malu, jauh berbeda dengan apa yang diucapkan,

"Noona, ayo lari bersamaku. Aku akan membawa noona ke bagian dunia apapun untuk membuat noona merasa aman.

Aku, bisa membahagiakan noona."

Atau pria lainnya yang masuk ke dalam hidup Taeri. Wooshik dengan embel-embel bahwa kakek Kim Taeri menginginkan mereka berdua bersama. Menawarkan kekuasaan yang lebih. Dua cucu seorang mafia dengan kekuasaan masing-masing saling berkoalisi hingga berada di puncaknya. Kekuasaan yang Taeri inginkan.

Masalahnya, mungkin Ok Taekyung memang terlalu gila, tidak akan melepaskan Taeri sampai kapanpun, sekalipun bibir itu tidak pernah mengucapkan kata cinta sekalipun. Menggenggam terlalu erat sampai perlahan membuat Taeri hancur dan kehilangan dirinya sendiri.

"Ok Taekyung, kau gila, kau terobsesi padaku?"

[]

Photo scan by NanaK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo scan by NanaK

Cover Edited by mochimochatea

a info lainnya di instagram Anoona_universe dan Averush.anoona ya! 


[]



Ebook Project A-NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang