0.4 | TIBA-TIBA PACARAN

1.3K 58 12
                                    

Happy Reading

Kaira saat ini tengah berada diatas motor. Pikirannya melayang pada kejadian kemarin siang. Dimana Langit benar-benar mengklaimnya sebagai pacar. Tentu saja Kaira terkejut. Gadis itu tidak pernah mengira akan berpacaran dengan seorang Langit Andromeda Wijaya, pria tampan yang banyak dikagumi oleh kaum hawa.

Dan, sekarang. Apakah hidupnya akan tenang berpacaran dengan pria seperti langit. Pasti akan banyak yang mencibirnya. Apalagi Cantika---rivalnya, gadis terlihat sangat terobsesi dengan Langit. Kaira yakin, setelah ini Cantika akan gencar untuk mengganggunya.

Dan sekarang pasti saat ia sampai kesekolah banyak yang mencibirnya, karena---

"Ehmm,"

Kaira tersentak kaget mendengar orang yang ada didepannya berdehem dengan keras. "U-udah sampai?"

Kaira menggerutu dalam hati karena pertanyaan bodohnya. Pasti Langit akan berpikir Kaira itu gadis bodoh. Udah tau, udah sampai, masih aja nanya. Pasti lelaki itu akan berkata demikian.

Ia menutup mata. Menyiapkan hati mendengar Langit menyemprotnya.

"Lo nggak turun?" tanya langit menatap heran Kaira yang menutup mata dari kaca spion.

Refleks Kaira membukan mata, "Eh, i-iya bentar gue turun," Ia tersenyum kikuk menggaruk teguknya yang tidak gatal. Lalu turun dari jok belakang motor Langit.

Langit menganggukan kepala. Melepas helm yang melekat dikepalanya. Merapikan rambutnya, setelah sudah cukup rapi. Langit menoleh mencari keberadaan Kaira.
Keningnya berkerut melihat Kaira yang sudah tidak ada disampingnya.

Itu cewek kemana? batinnya. Ia menyapu pandang. Matanya menyempit melihat Kaira yang berjalan memasuki sekolah yang masih memakai helmnya.

"Dasar cewek aneh," gumamnya menatap punggung gadis itu menggelengkan kepala. Tanpa berniat untuk memanggilnya atau menghampirinya.

Langit berdiri santai. Kedua tangannya ia masukan kedalam saku celana.

Seketika, ia ingin sekali tertawa melihat Kaira yang berbalik badan dengan wajah yang memerah. Jika tidak mengingat image-nya sebagai cowok cool, pasti saat ini Langit terbahak. Entah kenapa, Langit merasa gadis itu bisa dengan cepat mengembalikan mood-nya. Gadis itu tampak salah tingkah ditatap olehnya.

Kaira menatap Langit dengan wajah yang memerah.

"Ng-nih helm lo," ucapnya tergagap. Jujur, Kaira sangat malu saat ini. Bisa-bisanya ia melakukan hal konyol didepan Langit.

Langit tersenyum tipis menerima helm itu.
Seketika jantung Kaira kembali berdegup kencang melihat senyum manis lelaki didepannya.

Apa gue punya penyakit jantung, ya? Batinnya sembari memegang dada.
Ingatkan Kaira untuk memeriksannya kedokter dilain hari.

Kaira tersentak kaget ketika Langit mengambil tangannya, menangkupkan telapak tangan mereka berdua.
"Bareng," ucapnya, menarik lembut tangan Kaira.

Kaira menganggukan kepala kaku. Ia semakin dibuat gugup ketika Langit memperlakukannya dengan lembut. Sembari berjalan, Kaira curi-curi padang pada tangannya yang digenggam langit.

Seketika, SMA Kusuma Wijaya kembali dihebohkan kerena kedatangan Langit dan Kaira bersama. Terlebih lagi keduanya bergandengan tangan, membuat siswi yang ada disekolah itu merasakan patah hati melihat pangeran mereka sudah mempunyai pasangannya.

Telinga Kaira dibuat panas dengan cibiran siswi SMA Wijaya Kusuma. Terlebih lagi banyak yang mencibirnya yang tidak-tidak.

"Jadi beneran, Langit pacaran sama Kaira si badgirl itu."

Mayonestiffa (END)Where stories live. Discover now