[END] LOTUS

49. Kebenaran

Lan YiHua menggerakan kakinya sedikit, bunyi denting rantai yang beradu menciptakan harmoni yang indah di tengah malam yang dingin. Sudut bibirnya terangkat sedikit, sangat tipis sampai nyaris tidak terlihat. Kemudian sebelah tangan nya terangkat, menangkap sebutir salju terakhir yang jatuh.

"Sekarang, mari kita bahas dari awal. Pertama, perpustaan GusuLan Sekte yang di bakar belum lama ini. Jika pun sekte kami belum berhasil menemukan pelakunya, tapi aku sudah menemukan dia. Sayang sekali, dia tidak menyadarinya saat ia telah terkena jebakan tabir mantera milik-ku."

"Apa maksudmu, Tuan Muda? Mengapa membahas hal seperti itu di saat seperti ini?" Shen Yuan.

"Pemimpim Sekte Shen, mengapa kamu harus cemas?" Lan YiHua menatapnya. Rambut panjangnya yang sehitam tinta berayun tertiup angin yang dingin, semerbak aroma bunga mengantarkan sebuah ketenangan yang nyaman.

"Kejadian waktu itu, bagaimana mungkin aku tidak tau apa tujuan mereka? Jelas karena Yin Iron yang di sembunyikan oleh sekte kami."

Shen Yuan tertawa kecil, dia menggeleng dengan geli, "Yin Iron tidak ada hubungan nya denganku, anak muda."

"Kamu berbohong lagi," Lan YiHua menghela napas, dia melangkah mundur lalu berjongkok untuk memeluk kaki Wei WuXian dengan lembut.

"Ibu, lihat, dia berbohong lagi!" adu-nya dengan suara yang hampir lemah. Semua orang menatapnya dengan tidak percaya saat itu juga.

Wei WuXian mengusap kepalanya geli, dia tertawa. Matanya yang menyipit, dan tawanya yang renyah, sangat tulus sejak terakhir kali tawa itu terlihat. Gurat kebahagiaan yang jelas terpancar di wajahnya yang manis, meski pada suasana yang tidak cocok, namun semua itu sama sekali tidak berpengaruh pada hatinya. "Bisakah kamu menjelaskan dimana letak kebohongan itu, A-Xiao?"

Lan YiHua tersenyum tipis, dia mengeratkan pelukan-nya sedikit, "Karena Ibu berkata begitu, maka baiklah. Aku akan menjelaskan semua masalah ini, dan membersihkan nama Ayah dan Ibu dengan cepat."

Lan WangJi menatap seorang anak yang masih menempel pada Wei WuXian, kelopak matanya berayun dengan lembut. "Lakukan."

Lan YiHua mengangguk pelan, "Baik Ayah." dia bangkit dari posisi awal. Saat ia berdiri, aura lembutnya segera sirna begitu saja.

"Adikmu tidak dibunuh oleh Ibuku."

"Pembohong!" seru beberapa anggota Sekte Bai.

"Bagaimana mungkin? Jelas-jelas dia sakit setelah pulang dari Gusu!"seru yang lain.

Wajahnya semakin dingin, Lan YiHua menjentikan jarinya dan bunyi nyaring segera terdengar. Seketika, suara berisik yang tidak perlu segera hilang, ini adalah teknik Mantera Pembungkam!

Sebelah sudut bibirnya terangkat dengan sangat tipis, "Bagaimana mungkin kalian bisa begitu yakin?" Lan YiHua mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya, lipatan kertas beserta sebuah liontin giok yang langka.

Semua orang terkejut melihatnya, khusus nya anggota Sekte Bai. Bagaimana mungkin tidak? Liontin itu, adalah liontin langka yang dipakai Shen Jia. Yang mana itu adalah liontin yang persis sama dengan milik Shen Yuan, sepasang kalung kembar pemberian orang tua-nya ketika mereka masih hidup. Jari-jari Shen Yuan terlihat bergerak tanpa sadar.

Lan YiHua menyeringai, "Hari itu, ketika Nona Shen berkunjung ke Cloud Racesses, dia memberikan ini padaku. Sepucuk surat, serta liontin ini. Dia sudah tau bahwa dirinya diracuni, lalu dia datang untuk meminta tolong padaku. Dia tau, orang itu ingin menjebak seseorang,"

Hening. Semua orang masih terpaku pada penjelasan sosok ini. Sosoknya yang terlihat ramping terlihat begitu adil. Bajunya yang berwarna biru tua dengan motifnya yang berwarna emas tampak berkilau tertimpa cahaya bulan, indah seperti bulu merak yang mewah dan kaya warna.