Limerence [Harem Felix]

SEQUEL

[ps! Ini chap dua di akun CandyFelix_ dengan judul BROWNIES]

🍀

Setelah bertengkar hebat dengan pacarnya hari itu Felix berhasil lari dari apartemen Jisung, pacarnya. Sudah tiga tahun mereka berpacaran Jisung kerap kali bermain tangan atau tak segan menyakitinya kala mungkin perangai Felix memancing amarahnya, lelah tentu. Felix bahkan berusaha memutuskan pria itu namun Jisung terus saja datang ke rumahnya, hari ini ia duduk di sofa dengan kotak obat di pangkuan nya, Felix membaluri kapas dengan alkohol lalu mengobati luka lukanya perlahan sambil menangis.

Siapa yang tidak lelah begini? Bahkan hampir setahun belakangan ia mendapat perlakuan kasar seperti ini, pintu rumah nya di gebrak kasar. Jisung datang dengan wajah marahnya sambil menepis kotak obat yang ada di pangkuan Felix.

"Apa?! Lo mau apalagi Jisung? Gue mau kita putus!! Gue capek." Jisung mencengkeram lengan Felix, hingga menyebabkan memar kebiruan. Felix meringis sedari tadi namun di abaikan, mau apalagi pria ini?.

"Lo ikut gue, gue gak mau putus bangsat."

"Gue capek setan! Lo seenaknya aja sama gue. Gue gak minta apa apa Jisung, cukup lo perlakuin gue layaknya pacar pada umumnya apa susah? Gue gak akan pergi ninggalin lo, gue janji."

"Lo bohong! Cowok kemarin siapa hah?, Lo jual diri?."

"Jisung!!."

"Apa? Apa yang cowok kemarin lakuin ke lo? Lo seenak apa sih sampe banyak banget yang naksir lo." Jisung mendorong Felix hingga terlentang di sofa, pria itu menindihnya membuat Felix bergetar ketakutan.

"Lo mau apa setan?! Lepasin gue Jisung!! Lo gila." Felix menangis kencang saat bibirnya di cumbu secara paksa ataupun kemeja yang di kenakan nya di sibak dan di buang asal. Felix ketakutan dan menangis kencang saat pakaian nya di lepaskan satu persatu, ia meronta namun tenaga Jisung jelas lebih besar, bagaimana ini? Hancur, dirinya kotor.

"Pyo, mau brownies lagi gak?." Hyunjin mengusap surai anaknya yang tengah memakan makanan yang di masaknya tadi, sepulang sekolah anak itu mengeluh lapar karena Felix tidak membuka tokonya seperti biasa.