🍕03🍕

805 165 6
                                    

Jangan lupa like dan comment ya :) karna satu like dan comment kalian sangat berharga ❤

Happy Reading

Terinspirasi dari beberapa film, komik, dll. Dikemas dengan pikiran dan jalan otak author ❤

🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕🍕

Matahari menyambut hari pagi, walaupun sekarang ia tertutup awan hujan, setidaknya ia sudah berada ditempatnya untuk menunjukkan hari baru telah tiba. Udara yang dingin sukses membuat Chanyeol mengerang dan bangun dari tidur lelapnya, ia menaikkan tangannya keatas berusaha meregangkan tubuhnya.

Ia bangkit dari acara tidurnya, meneliti keseluruh kamar, mendadak ia terdiam kaku saat menatap sebuah gumpalan berada didekat pintu kamar. Spontan ia bangkit, mendekati gumpalan aneh, terlihat seperti manusia tengah tidur hanya saja gaya tidurnya sukses membuat Chanyeol menggelengkan kepala.

"Baekhyun?"

Disana Baekhyun tertidur dengan meringkuk layaknya kucing, ia bahkan tidur di depan karpet, tepat di dekat pintu kamar Chanyeol.

Chanyeol menurunkan tubuhnya lalu menepuk badan si mungil, karna bagaimanapun saat ini terasa dingin dan pilihan Baekhyun untuk tidur di lantai sangat salah, walaupun sudah dihalangi karpet kecil, tetap saja rasanya dingin.

"Baekhyun? Kau tidak bisa tidur disini."

"Eng?"

Baekhyun bergumam kecil lalu menoleh kearah belakang, disana Chanyeol tengah berjongkok dihadapannya, wajahnya yang berada dibawah bisa melihat area terlarang Chanyeol yang hanya dibaluti celana hitam ketat. Chanyeol merunduk, menyadari akan keterdiaman Baekhyun, ia langsung berdiri dengan wajah memerah.

"Apa aku punya hal seperti itu?" tanya Baekhyun dengan polosnya, menunjuk kearah gundukan yang tengah terbangun ditengah paha Chanyeol, wajar jika seorang pria mendapati miliknya bangun saat pagi hari.

Baekhyun langsung bangkit dari acara tidurnya, mendadak rasa pusing menusuk area kepalanya, ia menyentuh bagian pelipis, merasakan bagaimana rasa sakit yang berasal dari sana.

"Kau baik-baik saja Baek?"

"Aku baik, hanya saja ada sesuatu yang sakit disini."

"Hal yang wajar karna kau langsung berdiri, seharusnya kau duduk beberapa detik."

Baekhyun mengangguk kecil, ia kurang paham dengan ucapan Chanyeol yang jelas saat ini ia memakai tubuh manusia, ia harus bisa menormalkan tubuhnya agar terbiasa, walaupun ia akan mati, tapi setidaknya ia sudah bisa menikmati bagaimana rasanya hidup.

"Aku mandi dulu Baek, kau bisa mandi dikamar tamu kemarin."

"Tapi aku masih penasaran dengan hal itu Chan!"

"Emmm nanti aku akan menjelaskan bagian ini untukmu okey? Aku akan mandi terlebih dahulu."

Baekhyun mengangguk kecil, menatap punggung Chanyeol yang sudah ditelan pintu kamar mandi, mendadak ia ingat perintah Chanyeol mengenai mandi dikamar mandi. Mungkin Chanyeol saat ini tidak menyadari jika salah satu jari di kaki Baekhyun sudah menghilang, hal yang wajar karna Baekhyun menutupinya dengan celana yang panjang ini.

"Mandi! Ya aku harus mandi!"

Baekhyun berteriak lalu membuka pintu kamar Chanyeol, ia berjalan kearah kamar tamu yang berada tidak jauh dari kamar Chanyeol, ia meniru pergerakan Chanyeol yang masuk kedalam ruangan yang ada dibagian sudut. Ia juga menutup pintu, menatap kesegala arah, agak heran menatap peralatan aneh yang ada disini.

Otaknya mengatakan jika ini adalah peralatan mandi tapi batinnya mendadak gamang, bagaimana cara memakainya? Baekhyun membaca setiap kalimat yang ada di alat mandi, ia menyimpulkan jika botol berwarna ping ini adalah sampo yang digunakan dibagian kepala. Baekhyun melepas pakaiannya, ia memutuskan mandi dibawah shower karna tidak paham dengan fungsi bathup.

AlienWhere stories live. Discover now