Wood ChanLie

♚04♚

ChanBaek ♥

Bxb

Summary

Baekhyun anak pendiam yg selalu dibully, berbicara setiap hari pada boneka kesayangan yang diberikan oleh Orang tuanya yang mati karna kecelakaan beruntun, hanya Baekhyun yang selamat saat itu, ia hanya ingat jika Eomma mengatakan jika boneka Chanlie akan menjaganya sampai kapanpun.

"Boneka ini akan menjagamu sayang, kamu hanya tinggal memeluknya dan kamu akan merasa tenang."

"Aku Chanyeol, bonekamu, lebih tepatnya Chanlie yang selalu kau peluk setiap malam. Halo Baekhyunnie~ akhirnya Tuhan memberikan berkat yang besar padaku."

❤ Happy Reading ❤

Tebak alurnya dan nikmati kisahnya~

♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚O♚♚♚

"Chan bagaimana cara kita membayar uang sekolah? Aku agak malu memakai uang Sehun Hyung, jika aku memakai uang Appa mungkin akan menyulitkan Sehun Hyung."

Baekhyun menggaruk surainya bingung, saat ini ia tengah duduk diruang tamu bersama Chanyeol, boneka tampan itu terlihat santai sembari menguap, padahal ia tau saat ini Baekhyun tengah bingung mengenai uang yang akan digunakan untuk biaya pendaftaran sekolah.

"Tenang saja Baek, kau tau ada dua harta karun yang ada dirumah ini, satu kotak emas dan ruangan uang milik Appamu."

"Eih?"

Baekhyun menoleh kearah Chanyeol, ia bahkan tidak tahu mengenai harta karun bahkan stuktur rumah yang cukup besar ini saja ia tidak hafal, tapi darimana Chanyeol mengetahui hal rahasia seperti itu, bahkan ruangan uang milik Appanya.

"Saat itu kau berumur satu tahun, Eommamu memelukku lalu membawaku keruang bawah tanah, disana Appamu tengah menyimpan uang yang ia dapatkan dari projek kerja, entah apa alasannya, kudengar Eommamu mendapatkan mimpi jika ada yang akan menyulitkan keuanganmu dimasa depan, karna itu Appamu menyimpan uang disana."

Baekhyun terdiam, entah kenapa mendengar kata Appa dan Eomma saja membuat hatinya ditampar keras, ia benar-benar merindukan orang tuanya, rasa hangat akan pelukan Eomma dan nasehat Appa agar ia tidur siang.

"Jangan bersedih Baek, aku berjanji akan selalu menemanimu, aku juga akan menjagamu dan itu berlaku untuk selamanya."

Chanyeol tersenyum aneh, ia berdiri dari acara duduknya lalu menarik tangan Baekhyun menuju ruang bawah tanah, ruangan dengan warna putih lengkap dengan lampu yang terang, awalnya Baekhyun pikir ruang bawah tanah akan mengerikan layaknya film horor yang selalu ia tonton bersama Luhan (Suami Sehun)
Ternyata pikiran negatifnya langsung ditampar dengan desain ruang bawah tanah yang terlihat bersih, bahkan ini bisa dikatakan nyaman, Chanyeol dengan santai berbelok kearah kiri, disana ada sebuah pintu dengan warna kayu, Baekhyun menelan salivanya kasar, entah kenapa dadanya berdebar keras saat Chanyeol menyentuh tangannya.

"Aku akan mengambil kuncinya, kalau tidak salah Appamu menyembunyikannya disekitar dinding."

Chanyeol meraba permukaan dinding diarea pintu, perlahan tapi pasti ada permukaan yang sedikit gembung, jari besarnya dengan lihai menarik kunci itu, lalu menyerahkannya pada Baekhyun.

"Buka pintu ini Baek, karna ini adalah hartamu."

Baekhyun mengambil kunci itu dengan tangan dingin, ia tidak tahu bagaimana Chanyeol bisa menghafal sampai sedetail ini, tapi disatu sisi ucapan namja itu benar mengenai keuangan perusahaan yang mulai menipis karna masalah yang ada dan Sehun tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Perlahan pintu kayu itu terbuka, Baekhyun masuk kedalam dengan Chanyeol yang menyalakan lampu.