Ch. 11 ; No one between

17 9 0
                                    

Siang hari yang sibuk di sebuah universitas tempat dimana Axelle dan Sena saat ini menuntut ilmu, berada di universitas yang sama hanya beda jurusan. Waktu kebersamaan mereka pun tidak banyak karena hal ini.

Terlebih mereka yang harus bekerja paruh waktu, dari Axelle yang bekerja di sebagai fotographer/videographer dan Sena saat ini menjadi seorang model pakaian toko online di instagram, dia lumayan terkenal dikalangan teman-temannya.

Sebagai seorang gadis dengan pembawaan dirinya yang anggun dan lembut juga memiliki hati yang tulus.
Keduanya begitu cocok satu sama lain, tak bisa dibantah banyak sekali yang menyukai mereka.

Cantik dan tampan sering kali membuat orang iri, bisa dilihat cara mereka berpacaran pun sangat santai bahkan terkesan seperti mereka ini hanya teman, jujur dan percaya satu sama lain adalah yang selalu mereka jaga.

"WOOII!" Seorang teman Axelle datang tiba-tiba dengan suara lantang membuatnya terkejut.

"Sialan lu! Bikin orang kaget aja."

"Lagian serius amat, ngeliatin apaan sih??"

"Itu... kerjaan."

Mendekat dengan pandangan menelisik, Rion teman Axelle melirik kearah laptop lalu kearahnya dengan seringaian jahil,

"Kerjaan lu stalking cewek cantik!"

Beberapa pasang mata langsung menatap intens penuh perhatian kepada mereka berdua setelah mendengar kalimat dari Rion yang sengaja diucapkan dengan cukup keras. Panik, kedua tangan Axelle terangkat dan melambai mengisyaratkan bahwa yang mereka dengar hanyalah gurauan.

"Bangke lu, sekalian pake TOA terus keliling kota biar semua orang denger."

"Kekeke! Sans dong mas Axelle, jangan kasar-kasar adek terkejut jadinya awww." Rion berkata sambil mengelus lengan Axelle dengan nada suara melengking manja menirukan perempuan.

"JIJIK!!!" Teriaknya sambil mendorong Rion hingga hampir terjungkal dari duduknya,

"Naudzubillah gue punya temen kayak lu, astaghfirullah ampuni dosa-dosa saya Ya Allah..."

Keduanya tertawa terbahak-bahak karena kelakuan konyol mereka sendiri. Obrolan berlanjut santai dengan candaan dan sesekali diiringi gelak tawa, berisik hingga membuat beberapa orang disekitar mereka memilih pergi karena merasa terganggu.

Seorang gadis tiba-tiba duduk disebelah Axelle, "seru banget, lagi pada ngomongin apa sih?!"

Siapa lagi kalau bukan Sena, kekasih Axelle yang sedari tadi sudah dia tunggu kedatangannya, saat hendak menjawab Rion justru bersuara duluan.

"Makin hari makin cantik aja neng, jadi betah deh nahan boker buat ngeliatin wajah kamu."

Ekspresi jijik terpampang nyata diwajah cantik Sena,

"Ewwwhh... boker ya boker aja sana nggak usah gombal-gombal, gue lagi makan nih jangan bikin nggak nafsu, awas lu kecepirit!"

Sambil makan camilan dia menyempatkan diri tersenyum manis untuk Axelle,

"Iye iye... tau ngusir yang mau berduaan, gue tau diri kok..."

"Yaudah sono huush hussh pergi."

"Apaan sih lu ikut-ikutan dasar, masih ada yang mau gue omongin ke Sena jadi lu diem."

Axelle yang bermaksud nyolot jadi tertahan karena pertanyaan sang kekasih, "ngomongin apa?!"

"Lu liat dah apa yang lagi ditonton kesayangan lu tuh di laptopnya."

Dia mengernyit namun sigap dan segera menggeser laptop yang ada didepan Axelle, sang empunya justru menyandar dan  membiarkan begitu saja.

"Terus kenapa kalo dia nonton ini?!"

Love Doesn't Talk (COMPLETE)Where stories live. Discover now