Please Love Me Too (Omega Lan JingYi)

Ch. 5 Qian Mian [千面]

Lan ShiZui yang kini sudah kembali ke Yun Shen Bu Zhi Chu melihat sosok Wei WuXian dan ketua sekte Jiang sedang berdiri ditengah aula yang kosong, membicarakan suatu hal. "Senior Wei, ketua sekte Jiang." sapanya.

Wei WuXian tersenyum lalu mengelus pelan pucuk kepala anak angkatnya, "Bagaimana? Apa kau bersenang-senang?"

Lan ShiZui, "Ya, terima kasih atas saranmu senior Wei. Aku secara tidak sengaja bertemu dengan teman lamaku di kota Shu."

Jiang WanYin mendelik tidak suka kepada Lan ShiZui, bukankah ada teman lain yang seharusnya lebih ia pikirkan saat ini? Dirinya mungkin memang tidak ingin ikut terlibat dalam masalah mereka, hanya saja sebagai seorang manusia, sangat wajar jika dirinya masih memiliki rasa empati. "Jika kau punya waktu untuk bertemu dengan teman lama, lebih baik pergunakan waktu itu mencari dirinya."

Mereka bertiga tau dengan pasti siapa yang dimaksud oleh Jiang WanYin, hanya saja mengingat seperti apa temperamennya yang buruk akan lebih baik jika tidak berargumen dengannya.

Wei WuXian tersenyum canggung, berusaha meredakan emosi adik tirinya, "Sudah, sudah A-Cheng. Ah, Lan ShiZui! Bukankah baru saja kau mengatakan kota Shu?"

Lan ShiZui, "Benar. Apakah ada sesuatu senior Wei?"

Wei WuXian, "Jiang Cheng meminta bantuan untuk menyelidiki beberapa kasus yang akhir-akhir ini terjadi, dan letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Shu. Sebelumnya apakah kau pernah mendengar soal Qian Mian [千面]?"

Lan ShiZui mengerutkan alisnya mendengar nama itu. Memang pernah beberapa kali dirinya membaca tentang sosok itu ketika membaca laporan para murid senior. "Jika aku tidak salah, sosok Qian Mian merupakan sosok bijak, jelmaan dewa bawah yang pernah menghukum kaisar kuning atas dosa dan karma buruk yang ia pernah perbuat."

Jiang WanYin dan Wei WuXian semakin tertarik dengan sosok Qian Mian ini. Makhluk mitologi jelmaan dewa?

Jiang WanYin, "Lalu?" tanyanya dengan rasa penasaran.

Lan ShiZui, "Sebenarnya tidak hanya kaisar kuning. Tapi Qian Mian memiliki tugas untuk menghukum manusia dibawah sana sesuai dengan dosanya. Dikatakan dalam gulungan kekaisaran bawah, Qian Mian memiliki sosok yang menyerupai seekor kelabang berkepala enam. Setiap kepala Qian Mian memiliki wajah yang melambangkan emosi manusia, yaitu senang, marah, sedih, kecewa, takut, dan licik. Tidak hanya itu, wajah Qian Mian juga bisa menirukan wajah seseorang yang manusia itu kenal."

Wei WuXian, "Jadi maksudmu aku bisa melihat wajah Jiang Cheng dengan ekspresi senang, marah, sedih, kecewa, takut, dan licik dalam waktu yang bersamaan."

Lan ShiZui, "Benar..."

Wei WuXian, "..."

Jiang WanYin, "..."

Lan ShiZui menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal, merasa sedikit bingung dengan sikap dua orang dewasa yang berada didepannya. "Eem.. Senior Wei, ketua sekte Jiang, apabila tidak keberatan aku mohon undur diri untuk beristirahat."

Wei WuXian, "Ah... Ya tentu saja ShiZui, kau bisa kembali. Nanti malam datanglah ke JingShi karena ada yang harus aku dan Jiang Cheng sampaikan berhubung Lan Zhan sedang tidak ada."

Setelah menyanggupi dan berpamitan, Lan ShiZui berjalan meninggalkan dua orang dewasa lainnya yang terlihat kalut akan sesuatu.

Wei WuXian menyentuh hidungnya pelan dengan jari telunjuk, kebiasaan yang ia miliki sejak kecil ketika sedang memikirkan sesuatu. "A-Cheng, jika yang ShiZui katakan benar, untuk apa makhluk itu ke dunia manusia dan melakukan semua hal itu?"

Jiang WanYin, "Jangan tanyakan padaku. Kalau aku tau, aku juga tidak akan meminta tolong bantuanmu bodoh."

Wei WuXian, "Kau benar."