Ch. 6 Uninvited Guests

1.8K 178 61
                                    

Uap embun air panas mengepul, mengelilingi tubuh seorang pria omega dengan perut yang besar. Siluetnya yang buram tidak sedikitpun mengurangi pandangan samar-samar dari kulitnya yang terlihat lembut dan putih pucat, layaknya menyerupai warna butiran salju di malam yang dingin.

Lan JingYi, "Ah.. Segarnya..."

Kakinya yang ramping dengan gemulai keluar dari baki berukuran besar, yang terbuat dari potongan bambu. Percikan air tumpah membasahi lantai disekitar tiap kali kaki telanjangnya yang basah berjalan kearah jubah berwarna oranye muda berbahan tipis yang tergantung. Lihatlah, saking tipisnya kain jubah yang ia kenakan, bahkan lekuk tubuh dan dua tonjolan kecil di dadanya dapat terlihat cukup jelas, entah dari mana si omega Lan JingYi mendapatkan jubah seperti ini.

Lan JingYi menyentuh kedua payudaranya yang terbilang memang rata, hanya saja semenjak mengandung rasanya menjadi sedikit berisi, hanya sedikit, tetapi yang ia permasalahkan bukan hal itu, melainkan rasa tidak nyaman dan juga nyeri yang terkadang muncul tiba-tiba. Apakah ini termasuk salah satu fenomena tubuh menjadi seorang omega? Meskipun kedua tonjolan itu berukuran kecil, terkadang jika rasa nyeri tersebut kembali bisa membuatnya seolah-olah sedang sesak karena terlalu besar, dan bahkan setetes atau dua tetes cairan putih manis keluar dari kedua putingnya, membuat jubah yang ia kenakan menjadi basah dengan pola aneh yang mengganggu. Hah... Anaknya ini memang benar-benar menyusahkan.

Tak berselang waktu cukup lama setelah ia mengenakan jubah pakaiannya, suara pintu kayu yang terketuk hinggap di indera pendengarannya.

Tangannya masih sibuk mengeringkan rambut basah menggunakan sehelai kain putih tebal "Ya sebentar!"

Tanpa memperdulikan pakaiannya yang cukup tipis karena mengira itu adalah si kakek tua, Lan JingYi berjalan kearah pintu.

Wajahnya cukup kaget melihat tiga orang yang berdiri dengan angkuhnya diambang pintu.

Wei WuXian, "Selamat ma-"

BRAK!

Tanpa menunggu mantan senior Wei-nya menyelesaikan kalimat, Lan JingYi sudah menutup pintu kayu tersebut dengan cukup keras, tepat didepan wajah ketiganya.

Jiang WanYin yang merasa kesal, mulai menggedor-gedor pintu yang tak bersalah. Bagaimana bisa seorang ketua sekte Jiang seperti dirinya dipermalukan  seperti ini?! Selama ini dirinya selalu menerima Lan JingYi dengan tangan terbuka di Lotus Pier, kediamannya yang megah! Tapi saat ini bisa-bisanya si omega malah menolak kedatangannya di gubuk kecil dan kotor! Dasar tidak tau balas budi!

Jiang WanYin, "Hei omega sialan! Cepat buka pintu ini sebelum aku hancurkan seluruh pekarangan rumahmu dengan zidianku!"

Wei WuXian "Lan JingYi! Buka pintunya sekarang juga atau kau mau senior Wei-mu ini memanggil seluruh mayat hidup untuk mendobraknya?!"

Lan ShiZui yang cukup pusing mendengarkan dua orang dewasa didepannya hanya bisa mendesah pelan sebelum mengambil alih untuk berdiri didepan mereka dan kembali mengetuk pintu Lan JingYi dengan pelan. Jika diperhatikan, tinggi tubuh ketiga tamu tak diundang ini tak cukup jauh berbeda, meskipun Wei WuXian hanya sebatas dagu Jiang WanYin, mengingat dua orang lainnya ini adalah seorang alpha.

"Lan JingYi, bukalah pintunya sebentar. Hari sudah cukup malam, dan kami bertiga tidak ingin menggangu penduduk desa lainnya dengan semua keributan ini." ujarnya lembut.

Lan JingYi yang masih berdiri tidak jauh dari balik pintu mengigiti bibir bawahnya, ragu untuk menerima kehadiran tiga orang tersebut, hanya saja ia merasa apa yang dikatakan ShiZui ada benarnya juga. Dua orang dewasa ini pasti akan membuat keributan dan mengganggu kenyamanan yang lainnya. Akhirnya dengan sangat terpaksa, Lan JingYi kembali membuka pintu dan mempersilahkan ketiga orang tersebut untuk masuk, akan ia pastikan ketiga serangga ini bisa kembali ke alam masing-masing secepatnya!

Please Love Me Too (Omega Lan JingYi) Where stories live. Discover now