11. B U C I N

740 105 18
                                    

Nakyung bingung.

Bingung mau berangkat ke kampus sama siapa. Sedangkan anak anak kosan kayaknya udah pada berangkat ke kampus semua.

"Berangkat sama siapa ya?" gumam Nakyung.

"Kyung?" panggil Eunbin.

"Eh iya bin, kenapa?" Nakyung nyamperin Eunbin yang lagi di depan pintu.

"Lo jadi berangkat sama siapa?" tanya Eunbin.

"Aku gak tau, bingung aku. Renjun udah berangkat duluan tadi," ujar Nakyung.

Eunbin ngangguk, "Yaudah, gue berangkat ya. Duluan!"

"Hati hati ya!"

Nakyung ngambil tasnya lalu keluar kamar, mau pesen gojek aja. Pas mau pesen, eh ternyata masih ada yang di kosan. Hyunjoon.

"Loh, Hyunjoon? Gak ke kampus?" tanya Nakyung.

Hyunjoon noleh sekilas, terus ngegeleng.

Dingin banget sih.

Nakyung ngangguk aja, "Yaudah, duluan ya!" tapi pas mau jalan ke pintu,

"Gue anter," ucap Hyunjoon singkat.

Nakyung diem dulu, terus senyum, "Oke,"

Hyunjoon ngambil kunci motornya di atas meja, lalu pergi keluar kosan diikuti Nakyung dibelakang.

Skip.

"Makasih ya, udah nganterin," Nakyung ngelepas helmnya, dikasih ke Hyunjoon. Hyunjoon nya cuman ngangguk.

Baru aja jalan beberapa langkah, tangan Nakyung ditahan.

"Kenapa? Helm nya rusak gara gara aku ya?" tanya Nakyung.

Hyunjoon gak jawab, tangannya malah beralih ke rambut pink Nakyung. Sedangkan Nakyung cuma diem.

"Berantakan, sorry kalo gak sopan," ujar Hyunjoon.

Nakyung ngangguk kaku, "M-makasih," habis bilang gitu, Nakyung langsung lari ke dalem kampus.

"Gemes," gumam Hyunjoon sambil senyum tipis terus ngejalanin motornya ke kosan.

Mereka gak tau aja kalau daritadi ada yang ngeliatin.

🌈

"HEEJIN!!" seru Jaemin.

"APASIH?? GAUSAH TERIAK TERIAK!!"

Jaemin nyengir, "Eum, gini hee,"

"Napa? Buruan ngomong, mau minta duit lo? Maaf ye, gue bukan bank," ketus Heejin.

"Dih galak amat sih, pantes gak ada yang mau sama lo," celetuk Jaemin habis itu lari.

Kurang ajar emang.

"NA JAEMIN, SINI NGGAK LO!!" Heejin ngejar Jaemin sampe diliatin orang orang.

"AMPUN NYAI!!"

Sunwoo yang ngelatin cuma geleng geleng kepala, "Dasar tom and jerry,"

"Heh, darkboy. Bantuin gue dong," ucap Chaeyoung sambil bawa laptop nya.

"Bantuin apa zheyenk?"

"Gue gampar ya lo," sarkas Chaeyoung. Sunwoo cuma nyengir terus gumam 'ampun mak'.

"Bantuin apaan? PowerPoint?" tanya Sunwoo.

Chaeyoung ngegeleng, "Bukaaan,"

"Terus? Apaan?"

"Ini, lo kan dulu nya anak IT, ini gue daritadi mau log in youtube gabisa terus, kenapa ya?" tanya Chaeyoung.

"Salah uname nya kali," celetuk Sunwoo.

"Nggak kok, udah bener. Internet nya kali ya?" tanya Chaeyoung lagi.

"Mungkin, mana sini, kayaknya daritadi kagak masuk karena internet nya ini dipake sama satu kampus," jelas Sunwoo ngambil alih laptop Chaeyoung.

Ten minutes later..

"Nah, udah bisa,"

Chaeyoung senyum seneng, "Makasih darkboy! Love you!" lalu Chaeyoung pergi sambil bawa laptopnya. Sementara Sunwoo diam kek patung di tempatnya.

"Telinga gue gak mudeng kan?"

Serah nu, serah.

Di tempat lain..

"Kenapa sih? Daritadi cemberut aja, ntar lama lama jadi bebek," celetuk Bomin duduk di sebelah Yeji.

"Kesel! Dosen nya bangsul bener, katanya mau ada kelas jam 2. Pas ditungguin malah gak masuk!" omel Yeji. Bomin cuma ketawa.

"Istigfar, kali aja dosen nya ada keperluan yang lain gitu,"

"BUCIN TROOOOSS," seru Jongho yang kebetulan lewat depan mereka.

"IRI BILANG HO!" sahut Haechan dari kejauhan. Cewek di sebelah Haechan cuma ketawa aja.

Jongho cemberut, dimana mana temen temennya ini bucin semua. Sedangkan dia? Pacar aja gak punya, nasib jomblo sih.

Sama aku aja ho, sini:)

"Ck, gak di kantin, di kelas, di taman, di kosan, kabéh bucin. Lieur," gumam Jongho.

"Ho, lo mau punya pacar kan?" tanya Felix.

"Ya mau lah! Gue gak mau ngejomblo mulu seumur hidup!" jawab Jongho ngegas.

"Gue tau cara lo bisa dapet pacar," ujar Felix.

"Gimana gimana? Kasih tau buru?!" ucap Jongho gak sabaran.

"Caranya, lo download apk cari pacar aja. Ntar juga lama lama lo dapet kok," ucap Felix dengan santainya.

Gak gitu juga lix:)

Tbc.

Kosan Pelangi✔️Where stories live. Discover now