Cinsa ✿˘1˘✿

110 19 75
                                    

Back with Roo,ƪ(˘⌣˘)ʃ

~Happy Reading~

"Kamu terlalu sempurna untuk dimiliki seseorang. Kenapa tidak aku saja? Oh iya! kita hanya sebatas sepupu."

~0~0~

Saat ini Shirea dan Oyi berada di sebuah rumah makan samping mall. Mengapa mereka tidak makan di dalam mall saja? Alasanya karena mereka lebih suka makan di rumah makan yang makanannya murah meriah tapi rasanya luar biasa, bukan karena mereka pelit uang namun sudah menjadi kebiasaan mereka. Ya walaupun sesekali mereka makan di mall. Bukan karena makanan dimall mahal, mereka mampu untuk makan disana namun mereka lebih memilih untuk makan di rumah makan seperti itu.

Shirea dan Oyi duduk lesehan di lantai yang di alasi karpet. Rumah makan yang mereka kunjungi ini menyerupai saung. Kalian tahu saung kan? Yang bisa di bilang rumah gubuk semacamnya. Tempat nya sangat nyaman, sejuk walaupun terlihat kampungan. Namun tidak sedikit orang-orang seperti mereka yang datang ke rumah makan ini. Rumah makan Mang o
Ogi.

"Pesan apa kang, teh?" Tanya salah satu pelayan disana.

"Lu pesan apa Su?" Tanya Oyi kepada Shirea.

"Oyi pesan apa?" Shirea berbalik bertanya.

"Hmmm.... Gue pesan pecel lele sama es teh, lu?".

"Rea pesan pecel ayam sama es teh deh," ucap Rea lalu tersenyum riang.

"Oke mba itu pesanan kita," ucap Oyi pada pelayan. Pelayan menggangguk paham. Saat si pelayan hendak meninggalkan mereka berdua.

"Eh mba sebentar! Saya pesen pecel lele tapi ikannya diganti mba sama ikan bawal," ucapan Oyi berhasil membuat si pelayan membelalakkan matanya kaget. Sedangkan Rea sudah tidak habis fikir lagi kepada sepupu nya ini. Aneh - aneh saja sepupunya ini.

"Oyi! Gimana si, katanya pesan pecel lele. Dari nama nya aja lele pasti ikan nya ikan lele! Ih....." Shirea gregat dengan Oyi. "Kalo mau ganti jadi ikan bawal, sana bikin sendiri! Ada-ada aja Oyi mah!" Shirea menepuk keningnya. Si pelayan hanya menggeleng melihat mereka berdua.

Oyi tertawa, "Kali-kali Su gue berkreasi hahaha... Nanti kalo gue udah lulus gue buka warung makan pecel bawal hahaha...." Membuat Shirea menggelengkan kepalanya.

"Udah mba pesan pecel lele sama pecel ayam, dan es teh nya 2 ya mba, maafin sepupu saya ya emang rada-rada orangnya mba," ucap Shirea.

"Oalah, kalian teh sepupuan toh. Saya kira teh kalian pacaran heheh...," ucap si pelayan.

"Eh! Enggak mba kita sepupuan bukan pacaran," ucap Shirea lalu melirik Oyi sinis.

"Lagian juga saya gak mau punya pacar modelan kaya dia mba" Oyi pun ikut melirik Shirea dengan sinis.

"Hidihhhh sok banget! Jomblo aja belagu huh! Disuruh cari pacar aja gak mau!!!".

"Suka-suka gue lah!".

"Sudah-sudah gak usah berantem, sayang banget ya padahal kalian itu cocok hehehe," ucap si pelayan.

Oyi dan Shirea tidak mengurbris perkataan si pelayan. Lalu pelayan meninggalkan mereka.

Selama menunggu pesanan datang keduanuya hanya saling diam. Oyi sibuk memperhatikan setiap isi rumah makan manh Ogi ini, sedangkan Shirea sibuk dengan ponselnya, maklum anak instagram. Tidak lupa untuk Shirea mengambil angel yang bagus untuk di foto olehnya kemudian di post di instagramnya.

Ckrek!

"Waww! Gila ini bagus banget hasil fotonya," ucap Shirea dengan bahagia. Ini lah reaksi Shirea saat melihat hasil potretanya jika sebagus saat ini. Oyi yang mendengarnya menoleh memperhatikan apa yang difoto oleh sepupunya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CinsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang