PDC - 1

2.3K 116 10
                                    

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Hanna gadis berumur 16 tahun yang tinggal dengan kakek dan neneknya lantaran ia tidak ingin tingga di Amerika bersama orang tuanya, Berhubung Hanna memiliki wajah sangat ke bule-an diantara suadara lain-lainnya (Cicilans, Cico, Hansel), ditambah matanya berwarna coklat muda, rambut sedikit pirang.

Hanna memutuskan tinggal bersama Cindya dan Devon, Karena ia sudah terbiasa dengan kehidupan di Indonesia.

"Opa idaman aku banget sih" Ucap Hanna sambil mengancungkan jempolnya kepada Devon.

Cindya menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Kamu makan hati kalau dapat seperti opa kamu" Ucap Cinya membuat Devon melirik sang istri dengan tatapan tajam.

"Buktinya Oma bahagia bersama Opa!" ejek Hanna membuat Devon menertawainya.

Cindya memberikan tatapan tajam kepada Devon membuat sang suami memandang kearah lain.

"Opa Oma" Panggil lelaki yang baru saja menginjak kakinya didepan pintu rumah.

Hanna menatap lelaki itu dengan tatapan kesal ia sama sekali tidak mau melihatnya.

"Tuh ayang kamu udah datang" ejek Devon membuat Hanna diam saja.

Roneo, Lelaki yang berdiri didepan pintu dengan senyum manis kepada kakek dan neneknya.

Mereka sudah berpacaran hampir 1 tahun tapi lelaki itu masih dingin, cuek, tidak romantis dan sering membuat Hanna marah. Roneo adalah kakak seniornya beda setahun.

Devon dan Cindya memberi kesempatan kepada Hanna dan Roneo berbicara.

Devon duduk dimeja makan sambil mengintip cucunya bersama sang kekasih diruang tamu.

"Setiap Loneo datang pasti mereka sedang kelahi" Ucap Devon dengan pelan kepada istrinya.

"Roneo Dev, pakai R bukan L" Koreksi Cindya membuat Devon mengendus kesal.

"Maklum udah tua, ni gigi udah pada beberapa habis tahu" Ucap Devon membuat Cindya menahan tawa.

beberapa gigi Devon sudah rusak dan disarankan untuk dicabut saja berhubung semakin tambah usia. umur mereka sudah menginjak 78 tahun.

"Kamu masih cakep kok" Hibur Cindya membuat Devon mengangguk setuju. "Bagi Hanna bukan aku" Timpal Cinya membuat Devon mengerucutkan bibirnya.

"Semalam kamu dimana? Aku ke apartmu, sama sekali gak ada orang. kamu ganti password apart mu" Selidik Hanna sambil melipatkan tangannya didepan dadanya.

"Aku pergi dengan mereka Dodi dan Abi" Ucap Roneo membuat Hanna tertawa mengejek.

"Ada mantanmu disana" Sindir Hanna membuat Roneo mengangguk.

"Kami udah mantan, mantan gak harus berantem kan? kami hanya temanan" Ucap Roneo dengan wajah santai.

"Nyebelin banget sih lo, pulang sana" Ucap Hanna dengan wajah murka.

Roneo sama sekali tidak menahan ataupun berkata apa-apa, Hanna tetap berjalan masuk kedalam masuk.

"Kamu gak bujuk aku?" Tanya Hanna baru saja ia beberapa langkah menjauh dari Roneo.

"Bukan tipe ku untuk menghentikan cewek sedang marah" Ucap Roneo membuat Hanna mengendus kesal.

Hanna berjalan kembali mendekati sang kekasih.

"Jelasin kenapa kamu ganti pass apartmu!" Tanya Hanna.

"Mamaku sering kesana, aku gak mau privasi aku diganggu" Ucap Roneo dengan pelan.

Pasangan Debat Cucuk {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang